Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Rencana Kegiatan Sylvi Usai Mencoblos

Kompas.com - 15/02/2017, 12:15 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sylviana Murni, berencana menonton bareng hasil hitung cepat pemungutan suara seusai pencoblosan.

Kendati demikian, ia mengaku belum tahu akan menonton di mana. Sylvi juga belum memastikan apakah akan menonton bersama pasangannya, calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, atau tidak.

"Ya rencana begitu, nanti koordinasi dengan Mas Agus, apa perlu bareng atau misah (nobar)," kata Sylvi, di sela pencoblosan dekat kediamannya di Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (15/2/2017).

(Baca juga: Sylviana Murni Sempat Diingatkan untuk Tak Bawa Ponsel ke Bilik Suara)

Sylvi mengaku punya keinginan untuk melihat dan mengawal penghitungan suara di wilayah tempat tinggalnya.

Hingga pukul 11.10, Sylvi masih berada di TPS tempatnya mencoblos. Ia sempat berjalan keliling ke TPS terdekat ditemani suaminya, Gde Sardjana, dan kedua anaknya, Shandy serta Munik.

TPS yang pertama kali dikunjungi yakni TPS 106. Di sini, salah satu anaknya, Munik, mencoblos.

Sylvi sempat menyapa dan bersalaman dengan petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di TPS tersebut.

Setelah itu, ia berjalan ke TPS 108. Hal yang sama dia lakukan di sana. Sylvi menyalami para pemilih yang sedang mencoblos.

Beberapa menit kemudian, ia menuju ke TPS 104. Menurut Sylvi, ia sengaja mengunjungi keempat TPS itu untuk menyapa tetangganya. "Ya kan tetangga ku semua," kata Sylvi.

(Baca juga: Sylviana, Suami, dan Cucu Kompak Pakai Batik Betawi Saat ke TPS)

Ia juga sekalian menengok proses pemilihan dan mengantisipasi kecurangan. Namun, dia yakin TPS di wilayahnya tidak mungkin terjadi kecurangan.

"Pasti (antisipasi kecurangan), tetapi alhamdulilah warga di sini enjoy saja. Yang pasti saya mau mengawal TPS saya sendiri," ujar Sylvi.

Kompas TV Pada sesi jumpa pers setelah debat, pasangan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni kembali menegaskan kepercayaan diri mereka untuk memenangi pilkada Jakarta. Seperti apa? Ini dia pernyataan Agus Yudhoyono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com