Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan di Kembangan Dibunuh oleh Selingkuhannya

Kompas.com - 27/02/2017, 22:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kevin (32) jadi gelap mata setelah pacarnya, EA (26) alias Lia menolak diajak berhubungan intim dan dianggap telah melakukan perselingkuhan.

Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Roycke Langie, mengatakan, Kevin mulai kesal dengan Lia lantaran selalu menolak diajak berhubungan intim.

Selain itu, apabila kemudian berhubungan intim, Lia selalu bergaya seperti orang tak bernafsu. Kevin tersinggung.

Kevin tambah kesal setelah memergoki Lia berboncengan dengan seorang pria, beberapa hari sebelum pembunuhan.

"Dari situlah ada perencanaan pembunuhan. Makanya kami anggap kasus ini pembunuhan berencana," kata Roycke saat jumpa pers di Polres Metro Jakarta Barat, Senin (27/2/2017).

Roycke mengatakan, rencana pembunuhan terhadap Lia sempat didengar salah satu teman Kevin.

"Jadi Kevin ini cerita ke temannya bahwa dia akan membunuh Lia. Itu satu hari sebelum pembunuhan terjadi," ucap Roycke.

Rekan Kevin yang mendengar rencana itu sudah diperiksa polisi dan akan bersaksi di persidangan.

Unsur pembunuhan berencana makin terpenuhi setelah polisi mengetahui pisau untuk melukai leher Lia ternyata milik Kevin.

"Jadi pisau itu ternyata dibawa Kevin saat berkunjung ke kamar kontrakan Lia. Dia sengaja menyelipkan pisau itu," ucap Roycke.

Sebelum pembunuhan terjadi, kata Roycke, Kevin sempat mengajak Lia berhubungan intim terlebih dulu. Tapi ditolak dan keduanya pun ribut.

Lantaran kesal, Kevin mengeluarkan pisau dan melukai leher Lia sampai tewas.

Kevin lalu kabur ke Sorong, Papua Barat, dan diringkus polisi lima hari usai kabur.

Sebelumnya Lia ditemukan tewas di kamar kosnya di Jalan Basmol Raya, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (15/2/2017) lalu.

Leher Lia luka dan sekujur badannya bersimbah darah. Polisi tak perlu waktu lama menyimpulkan siapa pembunuh Lia. Kevin banyak meninggalkan jejak.

Ada banyak warga yang melihat dan mendengar Kevin berkelahi dengan Lia sebelum ditemukan terbunuh.

Diketahui Kevin merupakan selingkuhan Lia selama suami Lia dipenjara karena terjerat kasus narkoba. (Theo Yonathan Simon Laturiuw)

Kompas TV Pelaku Membunuh Korban Karena Cemburu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com