Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Dampingi Mendagri dalam Upacara Ulang Tahun Pemadam Kebakaran

Kompas.com - 01/03/2017, 09:06 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memimpin upacara peringatan ulang tahun ke-98 pemadam kebakaran di Lapangan Silang Monas Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (1/3/2017).

Sebagai tuan rumah, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mendampingi Tjahjo dalam upacara itu.

Djarot menerima piagam penghargaan sebagai tuan rumah penyelenggaraan upacara peringatan ulang tahun pemadam kebakaran dari Tjahjo.

"Saya pribadi dan seluruh pejabat kementerian termasuk kepala daerah dan jajarannya serta masyarakat, menyampaikan penghargaan atas dedikasi loyalitas kerja tanpa pamrih anggota satuan pemadam kebakaran," ujar Tjahjo dalam pidatonya.

(Baca juga: Djarot: Soal Kinerja, Kami Lebih Duluan Bos...)

Tjahjo mengatakan, pemadam kebakaran sudah menunjukkan pengabdian mereka kepada masyarakat setiap memadamkan kebakaran.

Tjahjo mengingatkan para pemadam kebakaran dari berbagai daerah untuk terus berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI sehingga bisa bekerja sama ketika ada kondisi darurat.

Tjahjo mengatakan, Kemendagri juga memiliki diklat untuk meningkatkan kualitas para pemadam kebakaran.

Usai upacara, Tjahjo dan Djarot berkeliling untuk menyalami anggota satuan pemadam kebakaran yang mengikuti upacara.

(Baca juga: Djarot: Pembangunan Rumah Sakit Kanker di Sumber Waras Segera Dilanjutkan)

Tjahjo menyalami mereka yang ada di barisan depan. Djarot yang ikut menyalami jauh tertinggal di belakang Tjahjo.

Hal ini karena setiap kelompok pemadam kebakaran langsung meminta Djarot untuk berfoto bersama usai salaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com