Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lulung Gantikan Taufik Duduki Jabatan Ketua Badan Pembentukan Perda

Kompas.com - 01/03/2017, 16:27 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta  Abraham "Lulung" Lunggana ditunjuk menjadi Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah atau Bapemperda (sebelumnya bernama Badan Legislasi Daerah/Balegda) DPRD DKI Jakarta menggantikan Ketua sebelumnya M Taufik.

Lulung ditunjuk menggantikan Taufik dan mulai memimpin rapat Badan pembentukan peraturan daerah DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Rabu (1/3/2017).

"Kan saya mengisi jabatan antar waktu. Ini kenapa ada karena pada saat itu kami punya komitmen dengan partai Gerindra ketika kami bahas kelengkapan dewan," ujar Lulung.

Secara terpisah, Taufik menjelaskan pergantian pimpinan merupakan kesepakatan yang telah disetujui saat pembentukan alat kelengkapan dewan. Dewan menyepakati untuk masa kepemimpinan Ketua Bapemperda selama 2,5 tahun dan digantikan oleh pimpinan lain.

Hal itu, kata Taufik berdasarkan azas proporsional pembagian jatah pimpinan.

"Ada kesepakatan 2,5 tahunan, (disepakati) semua pimpinan. Berdasarkan azas proposional, jatah pimpinan dapat sekian. Kemudian kami bilang baleg bagi dua ganti-gantian, nggak ada masalah," ujar Taufik. (Baca: Aksi Boikot DPRD DKI dan Memori Hak Angket terhadap Ahok)

Taufik yakin lulung mampu memimpin Bapemperda khususnya dalam menyelesaikan 32 raperda yang telah diusulkan oleh Pemprov DKI dan usulan DPRD DKI tahun ini.

"Kan Lulung ikut juga, selalu ikuti apa yang dilakukan, kerjakan meski bukan alat kelengkapan dewan di situ," ujar Taufik.

Kompas TV Ramadhan Ala Lulung - Bag. 2
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com