Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panwaslu Hentikan Pembagian Kalender Ahok-Djarot Saat Pengajian

Kompas.com - 06/03/2017, 17:57 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Ketua Bawaslu DKI Jakarta Mimah Susanti mengatakan, Panwaslu Jakarta Selatan langsung menegur panitia acara pengajian karena adanya pembagian kalender dan stiker bergambar pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.

Acara yang diadakan Relawan Nusantara (Rela NU) di Jalan Warung Silah, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (4/3/2017), itu dihadiri Djarot yang berstatus sebagai wakil gubernur DKI Jakarta.

Panwaslu juga langsung menghentikan pembagian stiker dan kalender tersebut saat mengetahuinya.

"Di lapangan ditegur sama panwas panitia acaranya," ujar Mimah, kepada Kompas.com, Senin (6/3/2017).

Saat ditegur, kata Mimah, para panitia tidak mengakui bahwa yang membagi-bagikan stiker dan kalender tersebut adalah pihak mereka.

"Mereka mengelak itu bukan dibagikan oleh panitia acara," ucap Mimah.

Bawaslu DKI Jakarta sudah pernah mengimbau semua pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta untuk tidak melakukan kampanye atau kegiatan yang mengarah kepada kampanye setelah masa kampanye putaran pertama berakhir pada 11 Februari 2017. Bawaslu meminta semua pasangan calon untuk menahan diri.

Mimah menuturkan, saat ini tahapan putaran kedua Pilkada DKI Jakarta sudah berlangsung. Dia juga telah meminta kembali pasangan calon untuk tidak berkampanye sebelum masa kampanye yang baru dimulai Selasa (7/3/2017).

"Soalnya jadwal udah ditetapkan sekarang," kata Mimah.

Saat acara pengajian pada Sabtu, ada barang lain yang juga dibagikan selain stiker dan kalender, yakni lampu laser yang yang dibalut stiker motif kotak-kotak hingga buku saku berjudul "7 Dalil Umat Islam DKI dalam Memilih Pemimpin".

Buku tersebut berisi tentang penjelasan bahwa Ahok sudah banyak menjalankan kebijakan yang berpihak pada umat Islam di Jakarta. Djarot hanya menjawab tidak tahu dan menggeleng-gelengkan kepala saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut seusai acara.

"Enggak tahu aku, tetapi tadi di sambutan saya ada enggak (ajakan untuk memilih Ahok-Djarot)? Enggak ada," ujar Djarot.

Saat menyampaikan sambutannya di hadapan peserta acara, Djarot memang tidak melontarkan seruan untuk memilih dirinya dan Ahok.

Dia hanya memaparkan sejumlah rencana program Pemerintah Provinsi DKI ke depan, dari mulai membebaskan pajak bumi dan bangunan (PBB) bagi rumah yang nilai jual obyek pajak (NJOP)-nya di bawah Rp 2 miliar, program penggratisan pengurusan sertifikat tanah, dan program kartu khusus untuk lansia.

Selain itu, Djarot sempat mengimbau kepada peserta yang datang agar tidak ikut terpancing menyebarkan informasi palsu atau "hoax".

Kompas TV Melalui rapat pleno yang di gelar Sabtu malam (5/3), Komisi Pemilihan Umum provinsi DKI Jakarta menetapkan, 2 pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, berhak mengikuti putaran kedua pilkada DKI Jakarta. Apa saja hasil dari rapat pleno tersebut? Kita bahas bersama Komisioner KPU DKI Jakarta, Dahlia Umar dan pengamat komunikasi politik, Lely Arianie.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com