Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Blusukan" ke Cipayung, Djarot Ajak Kakek Berumur 120 Tahun Dirawat di RS

Kompas.com - 08/03/2017, 17:29 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengunjungi permukiman warga di Kelurahan Munjul, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (8/3/2017) sore. Saat blusukan, Djarot masuk ke salah satu rumah di sana.

Dia menemui seorang kakek bernama Naam yang tengah sakit. Menurut keluarganya, Naam berusia 120 tahun.

Pantauan Kompas.com, saat Djarot datang, Naam hanya tidur terbaring di kasur di atas lantai. Dia mengenakan kaus berwarna putih dan sarung. Djarot pun meminta Naam dirawat di rumah sakit.

"Ke rumah sakit, mau ya, Engkong? Sama siapa di sini?" tanya Djarot.

Namun, Naam tidak mau. Dia ingin terus di rumah tersebut dan dirawat oleh anak dan cucunya. Djarot pun tidak memaksa. Djarot kemudian mengajak Naam jalan-jalan jika sudah sembuh.

"Nanti kalau udah sembuh kita jalan-jalan ya," kata Djarot. "Jalan kaki?" tanya Naam. "Naik mobil, kalau jalan kaki kapan sampenya, he-he-he," timpal Djarot.

Naam menceritakan, pada tahun 1930-an, Naam selalu berjalan kaki. Saat itu, Indonesia masih masa penjajahan. Naam juga bercerita sering mencangkul sebelum sakit.

Setelah bercengkrama, Djarot pun berpamitan kepada Naam. Dia mendoakan Naam agar cepat sembuh. Sementara itu, salah seorang tim Djarot tampak mencatat nama kakek tersebut. Djarot menyebut lansia seperti Naam perlu diperhatikan.

"Seperti Kakek Naam tadi, harus dapat kartu lansia. Kartu lansia itu bukan hanya untuk janda, yang tua-tua juga, yang perlu diurusin oleh negara," kata Djarot saat berdialog dengan warga. (Baca: Kader PDI-P Bertugas Menangkan Ahok-Djarot, jika Kalah...)

Hingga pukul 16.15 WIB, Djarot masih berdialog dengan warga. Dia menyosialisasikan program mulai dari Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), hingga harga bahan pokok.

Kompas TV Pimpinan partai-partai politik pendukung pasangan Ahok-Djarot kembali mengadakan konsolidasi menghadapi putaran kedua Pilkada DKi Jakarta 2017.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com