JAKARTA, KOMPAS.com - Tanggul Kali Baru di Cililitan, Kramatjati, Jakarta Timur, yang sempat jebol pada Rabu (8/3/2017), sudah ditambal oleh petugas Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur.
Tanggul di daerah itu jebol karena tak kuat menahan derasnya arus air. Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana mengatakan, jebolnya tanggul tersebut sudah dapat diatasi dengan memasang beronjong.
"Sudah dipasangi beronjong dari batu dari semalam," kata Bambang, kepada Kompas.com, Kamis (9/3/2017) malam.
(Baca juga: Tembok Rumah yang Jebol di Kali Sunter Ditambal dengan Karung Pasir)
Bambang menyampaikan, panjang tanggul yang jebol tersebut sekitar 10 meter. Lokasi jebol ada di titik sodetan air dari Kali Baru yang ada di atas ke pemukiman yang ada di bawah.
Jalur aliran air dibuat lurus dari atas ke bawah. Karena dibuat lurus dari atas ke bawah, aliran air yang deras kemarin itu bergerak turun kemudian menabrak dinding tanggul kali yang ada di bawah. Karena tidak kuat menahan air, tanggul yang ada di bawah pun jebol.
"Mestinya dibuat belok sehingga air itu dari atas ke bawah masuknya tidak deras. Tapi ini terjun begitu dari atas ke bawah curam," kata Bambang.
"Karena yang di bawah dinding tembok biasa, karena tekanan besar ya jebol lama-lama," ujar dia.
Jebolnya tanggul itu, kata Bambang, sempat membuat banjir di pemukiman warga setempat sekitar 30 sentimeter. Namun, setelah dipasangi beronjong, banjir dapat diatasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.