Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Ahok-Djarot Sempat Ragukan Rencana Deklarasi Relawan Agus-Silvy

Kompas.com - 13/03/2017, 15:34 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris tim pemenangan pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, yaitu TB Ace Hasan Syadzily, mengucapakan terima kasih atas dukungan dari Gerakan Relawan Agus-Silvy (Gerasi). Ace mengaku sempat mempertanyakan rencana deklarasi tersebut kepada Ketua Gerasi, Hendra Surachmat.

"Saya sudah seminggu lalu dikontak Hendra Surachmat (yang) menyampaikan untuk memberi dukungan kepada Ahok-Djarot. Saya minta Hendra datang ke Posko Borobudur," kata Ace, dalam sambutannya di Jalan Talang Nomor 3, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/3/2017).

Di Posko Borobudur, Hendra menyatakan maksud Relawan Gerasi menyatakan dukungan kepada Ahok-Djarot pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017. Namun Ace meragukan dukungan tersebut.

"Siapa saja (relawannya)? Jangan-jangan relawan-relawanan. Di luar dugaan, ternyata dukungan menyertakan tokoh Partai Demokrat," kata Ace.

Salah satu kader Partai Demokrat yang menyatakan dukungan kepada Ahok-Djarot adalah Sekretaris Dewan Pembina DPP Partai Demokrat Ajeng Ratna Suminar. Ace menyebut, Ajeng bukanlah orang sembarangan di partai politik berlambang Mercy tersebut.

Kader Partai Demokrat lain yang mendukung Ahok-Djarot adalah Surya Kusumanegara, Karel, dan Effendi.

Ace menyebutkan, dukungan itu sebagai energi positif untuk memenangkan Ahok-Djarot pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Kalau kemarin salam satu jari, sekarang salam dua jari," kata Ace sambil mengajak relawan Gerasi mengacungkan dua jari.

Pasangan Agus-Sylvi meraup 17,05 persen suara pada putaran pertama Pilkada DKI Jakarta 2017. Mereka kalah bersaing dengan pasangan Ahok-Djarot dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno untuk melaju ke putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017. Pada putaran pertama Pilkada DKI, Agus-Sylvi didukung 4 partai politik yakni PKB, Partai Demokrat, PAN dan PPP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Megapolitan
Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Megapolitan
Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Megapolitan
Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal 'Study Tour', Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal "Study Tour", Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Megapolitan
Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Megapolitan
KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

Megapolitan
Mau Bikin 'Pulau Sampah', Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Mau Bikin "Pulau Sampah", Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Megapolitan
Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Megapolitan
Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Megapolitan
4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

Megapolitan
Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Megapolitan
Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Megapolitan
Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com