Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Harap Sandiaga Penuhi Panggilan Kasus Dugaan Penggelapan

Kompas.com - 29/03/2017, 20:47 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan mengatakan pihaknya berharap Sandiaga Uno memenuhi panggilan pemeriksaan. Sementara itu di tempat terpisah, tim Sandiaga sudah memastikan akan memenuhi panggilan polisi tersebut. 

Sandiaga dilaporkan dalam kasus dugaan penggelapan dan pemalsuan kuitansi. Iriawan mengatakan pihaknya memang menerima permintaan dari pihak Sandiaga untuk menunda pemeriksaan hingga usai pencoblosan yakni 19 Apri 2017.

"Kami bilang enggak bisa (menunda seperti itu), rencananya dalam satu atau dua hari ini, kami layangkan panggilan untuk diperiksa," kata Iriawan.

Namun, Rabu (29/3/2017) malam pukul 19.00, Sandi sudah menggelar konferensi pers yang menyatakan komitmennya untuk siap memenuhi panggilan polisi. Sandi akan datang ke Polda Metro Jaya pada  Jumat (31/3/2017).

"Tanggal 31 Maret 2017 nanti, hari Jumat, Bang Sandi dipanggil sebagai saksi. Sebelumnya, Bang Sandi sudah diundang untuk klarifikasi tapi karena padatnya agenda, jadi belum bisa hadir. Tapi untuk panggilan pertama ini, Bang Sandi memastikan hadir," kata juru bicara Sandi, Alexander Yahya Datuk, dalam sebuah konferensi pers di posko pemenangannya, Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (29/3/2017) malam.

Baca: Sandiaga Minta Polisi Tunda Pengusutan Kasusnya

Sandiaga sebelumnya dijadwalkan diperiksa pada 21 Maret 2017, namun tidak memenuhinya. Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya sudah memeriksa 12 orang saksi dalam kasus dugaan penggelapan yang menyeret nama Sandiaga.

Saat ini kasusnya masih berstatus penyelidikan. Jika ditemui alat bukti yang cukup untuk mengarah pada dugaan tindak pidana, polisi akan menaikkan kasus menjadi penyidikan dan menetapkan tersangka.

Juru bicara Sandi, Alexander Yahya Datuk, memastikan Sandi akan memenuhi panggilan pada Jumat nanti.

"Tapi tidak perlu menunggu panggilan pemeriksaan kedua. Sebagai warga negara yang baik, Bang Sandi akan hadir hari Jumat nanti, untuk membuat terang perkara tersebut," tutur Alex. 

Baca juga: Sandiaga Akan Penuhi Panggilan Polisi Terkait Kasus Dugaan Penggelapan

Kompas TV Fransisca: Kasus Sandi Tak Ada Unsur Politisasi (Bag 2)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com