Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPT Ditetapkan, Pemilih di Jakut Bertambah, di Jaksel Berkurang

Kompas.com - 05/04/2017, 13:32 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - KPU kabupaten/kota telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 pada Selasa (4/4/2017).

Berdasarkan data yang diunggah KPU DKI Jakarta melalui akun resmi Twitter-nya, @kpu_dki, jumlah DPT yang ditetapkan di Jakarta Utara sebanyak 1.129.494 pemilih dengan 2.150 TPS yang akan didirikan.

Jumlah DPT di Jakarta Utara ini bertambah dibandingkan dengan jumlah daftar pemilih sementara (DPS) putaran kedua yang ditetapkan sebelumnya, yakni 1.124.432 pemilih.

Namun, jumlah TPS yang didirikan tidak bertambah. Sementara itu, jumlah DPT di Jakarta Selatan sebanyak 1.606.921 pemilih dengan TPS sebanyak 2.974.

Jumlah DPT di Jakarta Selatan ini berkurang dibandingkan DPS putaran kedua, yakni 1.627.583 pemilih. Meski begitu, jumlah TPS di Jakarta Selatan tidak berkurang.

Komisioner KPU DKI Jakarta Bidang Pemutakhiran Data Pemilih Moch Sidik mengatakan, penambahan jumlah pemilih terjadi karena banyak pemilih yang sebelumnya belum terdaftar dalam DPT putaran kedua dan DPS putaran kedua.

Mereka kemudian mendaftar ke KPU DKI Jakarta melalui panitia pemungutan suara (PPS) di kelurahan.

"Itu jadi penambahan warga DKI yang memenuhi syarat jadi pemilih tetapi di putaran pertama tidak masuk ke DPT," ujar Sidik di Kantor KPU DKI, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Rabu (5/4/2017).

Sementara itu, pengurangan jumlah pemilih terjadi karena adanya pemilih-pemilih ganda dan tidak memenuhi syarat yang masuk dalam DPS.

Pada saat masa perbaikan DPS, KPU DKI Jakarta memperbaiki data pemilih tersebut. "Waktu DPS kan memang banyak hal yang sedang kami perbaiki, misalnya kegandaan juga kami hapus kalau pemilihnya tercatat dua kali di DPS, kami lakukan penghapusan," kata dia.

Setelah DPS ditetapkan oleh KPU kabupaten/kota, KPU DKI Jakarta akan melakukan rapat pleno terbuka rekapitulasi DPT putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 pada Kamis (6/3/2017) besok.

Dalam pleno tersebut akan diketahui kepastian jumlah pemilih dan TPS pada putaran kedua.

"Kami KPU Provinsi akan lakukan rekap DPT tepatnya besok, tanggal 6 April, jam 19.00 di Hotel Bidakara. Besok itulah ada kepastiannya berapa sesungguhnya DPT untuk pilgub putaran kedua tanggal 19 April," ucap Sidik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com