Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Paskah, PT KAI Tambah Perjalanan Kereta

Kompas.com - 11/04/2017, 18:47 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) menyediakan enam perjalanan kereta tambahan selama libur Paskah yang jatuh pada Jumat (14/4/2017).

Senior Manager Humas PT KAI Daerah Operasi (DAOP) 1 Suprapto mengatakan, tiket kereta tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur habis terjual pada tanggal favorit menuju akhir pekan panjang, yakni 13-14 April 2017.

"Guna mengantisipasi lonjakan penumpang tersebut, PT KAI DAOP 1 Jakarta akan menambah 6 perjalanan KA tambahan, yang terdiri dari 2 KA relasi Gambir-Bandung (14/4, 22/4, dan 25/4), 2 KA relasi Gambir-Cirebon (17/4), 1 KA relasi Gambir-Solo (16/4) dan 1 KA relasi Gambir-Surabaya Gubeng (13/4 dan 22/4)," kata Suprapto dalam keterangan tertulisnya, Selasa (11/4/2017).

Totalnya, ada 2.500 tempat duduk tambahan. Suprapto melaporkan, hingga Selasa ini, KA keberangkatan dari Stasiun Gambir yang telah mencapai okupansi 100% untuk keberangkatan Kamis (13/4/2017) yaitu KA Argo Anggrek Pagi dan Malam tujuan Surabaya Pasarturi, KA Sembrani tujuan Surabaya Pasarturi, dan Bangunkarta tujuan Surabaya Gubeng.

Selain itu, KA Bima dan Gajayana tujuan Malang, KA Argo Lawu dan Argo Dwipangga tujuan Solobalapan, KA Taksaka Pagi dan Malam tujuan Yogyakarta, KA Argo Sindoro dan Argo Muria tujuan Semarang Tawang.

(Baca juga: Ini Tips dari PT KAI bagi Warga yang Berburu Tiket Kereta Lebaran)

KA lainnya yang mencapai okupansi 100 persen untuk keberangkatan Kamis (13/4/2017) yakni KA Argo Jati jurusan Cirebon, KA Argo Parahyangan tujuan Bandung, KA Cirebon Ekspres tujuan Cirebon, serta KA Purwojaya tujuan Cilacap.

Sementara itu, untuk KA keberangkatan Jumat (14/4/2017) yang mencapai okupansi 100 persen, yakni KA Argo Anggrek Pagi tujuan Surabaya Pasarturi, KA Argo Dwipangga jurusan Solobalapan, KA Bima dan Gajayana tujuan Malang, dan KA Taksaka Pagi tujuan Yogyakarta.

Ada pula KA Argo Muria jurusan Semarang Tawang, KA Argo Jati jurusan Cirebon, KA Argo Parahyangan tujuan Bandung, dan KA Bangunkarta tujuan Surabaya Gubeng yang habis terjual tiketnya.

Tinggal beberapa KA, seperti KA Tegal Bahari tujuan Tegal, KA Argo Anggrek Malam dan KA Sembrani tujuan Surabaya Pasar Turi, KA Argo Jati tujuan Cirebon, dan Argo Parahyangan tujuan Bandung yang masih tersisa. Itu pun hanya rata-rata sisanya 15 persen saja.

Kemudian, untuk KA keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen hari Kamis-Jumat (13-14 April) hampir semua KA sudah mencapai 100 persen okupansinya.

Hanya tinggal beberapa KA, seperti KA Progo, KA Bogowonto, dan KA Sawunggalih Malam yang masih tersedia untuk tanggal 13 April, sedangkan KA Menoreh, KA Tawang Jaya, KA Gumarang, dan KA Sawunggalih Pagi masih ada tiketnya untuk keberangkatan hari Jumat (14/4/2017).

Suprapto mengatakan, data sisa tempat duduk akan selalu berubah dalam hitungan detik, karena sistem online ticketing.

(Baca juga: KAI Ancam Pidanakan Pemalsu Tiket Kereta)

Penumpang diimbau untuk membeli tiket kereta dari agen dan channel yang resmi bekerja sama dengan PT KAI.

"Pengguna jasa KA bisa melihat langsung melalui aplikasi KAI Access, website tiket.kereta-api.co.id atau melalui chanel-chanel eksternal lainnya," kata Suprapto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com