Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Penodongan di Angkot Berterima Kasih kepada Polisi dan Ojek

Kompas.com - 12/04/2017, 18:12 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Risma Oktaviani (26) mengucapkan terima kasih kepada Aiptu Sunaryanto, polisi yang menyelamatkannya dari pelaku penyanderaan di angkot KWK di kawasan kolong fly over Buaran, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Risma juga mau mengucapkan terima kasih kepada seorang pengemudi ojek online yang menurutnya bernama Agus, karena mengamankan pisau dari tangan pelaku.

"Saya terima kasih banget untuk polisi juga sama driver yang ojek online, yang sudah sigap banget nangkep pisau dari pelakunya," kata Risma, saat ditemui di RS Persahabatan, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (12/4/2017).

Risma sempat berpikir, bahwa nyawa dirinya dan sang anak akan berakhir ditangan penyandera.

"(Saya pikir akan) meninggal semua," ujar Risma, singkat.

Baca: Korban Penodongan di Angkot: Pak, Cukup Saya, Jangan Tusuk Anak Saya

Sebelumnya, aksi penyanderaan dan penodongan itu terjadi pada Minggu (9/4/2017). Pelaku yang naik di angkot yang ditumpangi Risma tiba-tiba menodongkan senjata tajam kepada penumpang dan meminta ponsel, kalung, serta gelang untuk diberikan kepadanya.

Hermawan menodongkan senjata tajam ke leher Risma yang menggendong anaknya. Dalam penyanderaan itu, pelaku minta diberi jalan agar bisa kabur. Pada saat bersamaan, anggota Satlantas Jakarta Timur, Aiptu Sunaryanto melintas untuk berangkat dinas.

Sunaryanto sempat bernegosiasi selama 30 menit dengan Hermawan. Saat melihat Hermawan lengah, Sunaryanto pun menembak lengan kanan Hermawan untuk melumpuhkannya dan kemudian diringkus.

Baca: Pegemudi Ojek Online Terluka Saat Bantu Korban Penodongan di Angkot

Kompas TV Seperti apa cerita di balik aksi heroik Aiptu Sunaryanto yang berhasil menyelamatkan ibu dan anak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com