Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Menang, Ini Program yang Dijanjikan Anies-Sandi dalam 100 Hari Kerja

Kompas.com - 13/04/2017, 05:56 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, menjanjikan realisasi program yang akan mereka jalankan dalam 100 hari kerja jika menang pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Ada tiga program utama yang dijanjikan Anies-Sandi dalam 100 hari kerja tersebut.

"100 hari kami siapkan program-programnya, mulai dari untuk persatuan sampai langkah cepat tiga hal, lapangan kerja, pendidikan, dan biaya hidup yang terjangkau di Jakarta. Itu jadi fokus kami," ujar Anies, seusai debat putaran kedua di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (12/4/2017) malam.

(baca: Adu Argumen Ahok dan Anies soal Masalah Anak Putus Sekolah )

Dalam kesempatan yang sama, Sandi mengatakan program yang mereka tawarkan bukan hanya janji. Dia bahkan menyebut sudah merealisasikan program penciptaan lapangan pekerjaan melalui program One Kecamatan, One Center for Entrepreneurship (OK-OCE).

Hingga Rabu, Sandi mengklaim sudah berhasil mencetak 12.000 pengusaha dari program OK-OCE.

"Kami bukan bukan hanya janji, tapi buktikan program yang kami luncurkan tentang lapangan kerja mendapatkan antusiasme masyarakat," kata dia.

(baca: Anies: Kami Tak Bicara Bangun Rumah, Kami Bicara Pembiayaannya)

Selain itu, Anies-Sandi juga sudah meluncurkan OK-OCE Mart. Menurut Sandi, program tersebut merupakan bagian dari integrasi dengan toko kecil serta pelaku UMKM, dan bukan mematikan mereka.

OK-OCE Mart dianggap Anies-Sandi bisa menghadirkan produk yang bersaing dengan ritel modern.

"Alhamdulillah melalui kebijakan efisien dan berpihak kepada warga, kami bisa hadirkan produk yang cukup bersaing dengan ritel modern," ucap Sandi.

Sementara dari program pendidikan, Sandi menyebut akan menambah fasilitas Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang kini sudah ada menjadi KJP Plus. Untuk biaya hidup, Sandi mengatakan akan menghadirkan harga bahan pokok yang terjangkau.

Kompas TV Debat Panas Ahok & Anies Soal Reklamasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com