JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan menganggap pengungkapan kasus penyerangan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan sebagai utang dirinya. Oleh karena itu, pihak kepolisian berusaha secepatnya menangkap pelakunya.
"Kita kepolisian hanya ingin secepatnya ungkap kasus ini, karena itu jadi utang buat saya kalau tidak terungkap (penyerang Novel)," ujar Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (26/4/2017).
Sejauh ini, lanjut Iriawan, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui kasus tersebut. Tak hanya itu, pihaknya juga telah memeriksa rekaman CCTV yang berada di lingkungan kediaman Novel.
Baca: Polisi Dinilai Lambat Tangani Kasus Novel, Ini Tanggapan Wakapolri
Namun, berdasarkan dari keterangan para saksi, mereka tidak ada yang mengetahui secara persis ciri-ciri pelakunya.
"Tim sedang bekerja termasuk ngecek di mana yang bersangkutan (pelaku) dapat cairan H2S04 tersebut. Itu kan ternyata tokonya banyak di Jakarta yang jual itu," kata Iriawan.
Novel disiram air keras oleh orang tak dikenal di sekitar rumahnya di Kepala Gading, Jakarta Utara, pada 11 April 2017 pagi. Saat ini Novel menjalani perawatan mata di Singapura.