Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Dibacok Perampok Usai Mengambil Uang di Bank

Kompas.com - 29/04/2017, 09:46 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perampokan terjadi di Jalan Raya Pulo Lentut, Rawa Terate, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (28/4/2017) siang.

Akibat kejadian tersebut, korban yang bernama Wawan Darawan kehilangan uang sebesar Rp 108 juta.

Kapolsek Cakung Kompol Sukatma mengatakan, perampokan ini terjadi setelah Wawan dan Umi baru saja mengambil uang dari sebuah bank swasta di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur.

Keduanya mengambil uang sebesar Rp 108 juta untuk dana operasional perusahaan dia bekerja.

"Saat itu, kedua korban sedang mendapat tugas rutin untuk mengambil dana operasional beserta gaji mingguan karyawan perusahaan tempat di mana dia bekerja," ujar Sukatma dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (29/4/2017).

(Baca juga: Dua Remaja di Bogor Terlibat Kasus Perampokan Taksi Online)

Sukatma menambahkan, selesai mengambil uang dari bank, Wawan dan Umi hendak kembali ke kantornya di kawasan Cakung.

Namun, baru berjalan sekitar 500 meter, keduanya langsung dipepet enam pelaku dengan mengendarai tiga motor.

"Dua orang pelaku langsung turun merampas tas berisi uang dan membacok tangan Wawan menggunakan parang. Korban dibacok karena sempat mempertahankan tas tersebut," ucap dia.

Melihat aksi perampokan tersebut, Umi pun berteriak untuk meminta pertolongan. Warga sekitar berdatangan, tetapi para pelaku kabur dan membawa uang yang dibawa Wawan.

(Baca juga: Lima Hari di Dalam Sumur, Korban Perampokan Ditemukan Selamat)

Warga langsung melaporkannya ke Polsek Cakung. Sementara itu, Wawan dilarikan ke RS Jayakarta untuk dilakukan perawatan.

"Diperkirakan para pelaku sudah mengikuti korban sejak dari bank," kata Sukatma.

Kasus tersebut masih diselidiki pihak kepolisian. Polisi sudah mengecek CCTV di sekitar lokasi tempat kejadian perkara.

Kompas TV Tersangka yang diduga mantan oknum anggota TNI ini terpaksa dilumpuhkan timah panas polisi, lantaran berusaha melawan saat hendak ditangkap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com