Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Persilakan Warga Beri Masukan pada Tim Sinkronisasi

Kompas.com - 06/05/2017, 13:39 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan membuka kesempatan bagi warga Jakarta yang ingin menyampaikan usulan program pembangunan di DKI Jakarta.

Anies menjelaskan, usulan itu bisa disampaikan melalui tim sinkronisasi yang dia bentuk bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno dan akan segera diumumkan.

Tim sinkronisasi merupakan tim yang dibentuk untuk menyiapkan kepemimpinan Anies-Sandi di DKI Jakarta. Warga bisa menyampaikan usul, maupun harapan yang ingin diwujudkan oleh Anies-Sandi saat memimpin Jakarta pada periode 2017-2022.

"Jadi kami nanti, tim sinkronisasi ada juga kesempatan bagi warga untuk menyampaikan harapan, rencana-rencana di samping yang diselenggarakan d Musrenbang," ujar Anies, usai menyampaikan "pesan persatuan" di Museum Bank Indonesia, Jumat (5/5/2017) malam.

(baca: Anies Tegaskan Hanya Bentuk Tim Sinkronisasi, Bukan Tim Transisi)

Anies menyampaikan, tim sinkronikasi akan berkomunikasi dengan Pemprov DKI terkait program apa saja yang bisa dimasukkan dalam perencanaan program Pemprov DKI Jakarta 2018.

"Kami komunikasikan dulu baik-baik dengan pemda. Kami belum berani mengomunikasikan karena belum dapat ketetapan. Kalau sekarang ada ketetapan, kami akan komunikasikan baik-baik," ujar Anies.

(baca: Prabowo: Janji Anies-Sandi Sudah Jelas, yang Penting Pelaksanaannya)

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menetapkan Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebagai pasangan calon terpilih pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Penetapan dilakukan melalui rapat pleno terbuka di Kantor KPU DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Jumat sore.

Adapun pelantikan gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta terpilih rencananya akan dilaksanakan pada Oktober 2017.

Kompas TV Anies-Sandi mengaku akan menjalankan amanah yang akan dijalankan lima tahun mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com