Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syukuran Kemenangan, Relawan Anies-Sandi Bagikan Bunga Kertas di CFD

Kompas.com - 07/05/2017, 09:59 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Relawan Rumah Djoeang menggelar syukuran kemenangan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, di area car free day atau hari tanpa kendaraan di Jakarta Pusat, Minggu (7/5/2017).

Acara syukuran dilakukan dengan jalan santai dari Jalan Jenderal Sudirman menuju Bundaran HI sambil membagi-bagikan bunga.

Salah satu koordinator Relawan Rumah Djoeang, Savitri Wiguna, mengatakan, bunga yang dibagikan adalah bunga kertas yang mereka buat sendiri.

"Dari masing-masing, kami buat dari bunga kertas. Jadi kan supaya tidak boros, kami bikin sendiri," kata Savitri kepada Kompas.com di area car free day di Jalan Jenderal Sudirman.

Menurut Savitri, ada sekitar 1.000 bunga yang mereka buat dari kertas. Ada pula bunga asli yang dibeli tetapi jumlahnya tak sebanyak bunga kertas.

Savitri mengatakan, bunga-bunga yang mereka bawa dibagikan kepada setiap warga yang ditemui di jalan.

"Kami acaranya cuma jalan santai, bawa bunga, nanti kami memberi bunga untuk semua yang ada di sini (area car free day)," kata Savitri.

Relawan Rumah Djoeang yang membagikan bunga itu berjalan berpencar. Mereka memakai seragam berwarna putih. Para relawan Anies-Sandi itu menamakan kegiatannya sebagai  "Jalan Syukur" atas kemenangan Anies-Sandi.

Mereka dilepas langsung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di FX Sudirman.

Koordinator relawan Rumah Djoeang lainnya, Pius Lustrilanang, sebelumnya mengungkapkan bahwa pihaknya berencana menggelar gerakan bertajuk "Sejuta Bunga untuk Anies-Sandi" pada hari ini. Gerakan tersebut sebagai bentuk ungkapan syukur atas kemenangan Anies dan Sandi pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Baca juga: Relawan Akan Gelar Sejuta Bunga untuk Anies-Sandi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com