Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mal dan Pasar Tradisional yang Ikut "Great Sale" Bertambah

Kompas.com - 19/05/2017, 18:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS — Festival Jakarta Great Sale kembali digelar pada tahun ini, yaitu selama enam pekan, 2 Juni-12 Juli. Lokasi penyelenggaraan festival belanja tahunan ini bertambah dari 78 mal tahun lalu menjadi 80 mal tahun ini. Jumlah pasar tradisional juga meningkat dua kali lipat, yaitu dari 20 pasar tradisional tahun lalu menjadi 40 pasar tahun ini.

Midnight sale atau belanja hingga tengah malam, program unggulan festival belanja ini, akan digelar secara bergantian setiap pekan di 27 pusat belanja di Jakarta. Antusiasme masyarakat terhadap midnight sale dinilai sangat tinggi.

"Setiap kali diadakan, antrean sangat banyak. Dari rencana tutup pukul 00.00 bisa sampai pukul 02.00 pagi karena banyaknya pembayaran yang harus dilakukan," kata Ketua Pelaksana Festival Jakarta Great Sale 2017, yang juga Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia DKI Jakarta, Ellen Hidayat dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (18/5).

Ellen mengatakan, tingginya antusiasme warga terhadap midnight sale karena masyarakat Jakarta kerap tak sempat datang ke pusat belanja. Program belanja tengah malam ini memberi ruang bagi warga untuk menyempatkan diri berbelanja. Midnight sale memberi potongan harga terbesar dan bonus.

Festival Jakarta Great Sale 2017 merupakan festival belanja tahun kesembilan yang digelar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Menurut Ellen, festival yang digelar ini bertepatan dengan peringatan HUT Ke-490 DKI Jakarta serta Idul Fitri dan tahun ajaran baru.

Penyelenggaraan festival diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat karena barang yang dijual lebih murah. Selain itu, juga untuk menarik kunjungan wisatawan ke Jakarta. Ini upaya untuk memacu pertumbuhan ekonomi agar mencapai target.

Target Rp 16,4 triliun

Tahun ini, Festival Jakarta Great Sale 2017 menargetkan transaksi hingga Rp 16,4 triliun atau naik 5 persen dari pencapaian 2016 yang Rp 15,47 triliun. Transaksi tahun lalu meningkat 8 persen dari penyelenggaraan 2015. Festival belanja ini meningkatkan kunjungan mal sekitar 40 persen, bahkan hingga 70-80 persen, pada midnight sale.

Direktur PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan, tahun ini 40 pasar tradisional ikut serta dalam festival dengan menggelar pasar murah pada 2 Juni-9Juli, bergantian setiap hari pukul 08.00-13.00. Pasar murah ini menjual sembilan bahan kebutuhan pokok yang juga menjadi salah satu instrumen untuk menjaga kestabilan harga menjelang Lebaran.

Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia Roy N Mandey mengatakan, Festival Jakarta Great Sale dapat memberi stimulasi menggairahkan pasar ritel Jakarta. Selama kuartal pertama tahun ini, pasar ritel lesu karena berbagai faktor. Salah satunya adalah berlangsungnya pilkada yang membuat masyarakat menunda membeli dan mengalihkan uang untuk investasi. Penyelenggaraan festival belanja ini diharapkan dapat memicu stimulus untuk menggairahkan pasar ritel pada kuartal kedua nanti. (IRE)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 19 Mei 2017, di halaman 32 dengan judul "Mal dan Pasar Tradisional Bertambah".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com