JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 12 rumah di RW 13 Kecamatan Cilicing yang masuk dalam program bedah rumah yang dicanangkan Pemprov DKI Jakarta selesai dibangun.
Dari pantauan Kompas.com di lokasi, atap hingga lantai bangunan rumah telah selesai dipasang. Bagian tembok juga selesai dibangun.
Bahkan, sejumlah rumah telah ditempati oleh para pemiliknya, seperti rumah yang dimiliki Roman.
Sejak Sabtu pekan lalu, Roman dan keluarga mulai menempati rumah tersebut. Sebelum rumah selesai dibangun, Roman tinggal di kontrakan yang tak jauh dari rumah tempat tinggalnya kini.
(Baca juga: Bedah Rumah Ditargetkan Rampung Sebelum Jabatan Ahok-Djarot Berakhir)
Barang-barangnya, seperti televisi, kasur, lemari, dan sejumlah perabotan rumah tangga lainnya sudah mengisi rumah Roman yang selesai direnovasi.
Tidak ada penutup asbes yang dipasang di rumah itu. Meski demikian, Roman dan keluarganya tetap bersyukur dengan perbaikan rumahnya ini.
"Itu ada bagian tembok yang tidak tertutup atap dengan asbes. Jadi kalau hujan, cipratannya masuk ke dalam, tetapi Alhamdulillah" ujar Roman saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Selasa (30/5/2017).
Koordinator program rumah dari Kecamatan Cilincing, Marta, mengatakan bahwa pembangunan 12 rumah telah selesai dilakukan sejak pekan lalu.
Soal sejumlah kekurangan di rumah yang dibangun, Marta mengatakan bahwa ia dan sejumlah petugas telah meminimalkan kekurangan tersebut.
"Soal kekurangan, ya jatah yang diberikan seperti itu, tetapi banyak warga yang mengucapkan terima kasih banyak. Yang penting kami tolong 85 persen pembangunanya," ujar Marta.
(Baca juga: Benarkah Angka Kemiskinan di Wilayah Percontohan Bedah Rumah Tinggi?)
Program bedah rumah mulai dilakukan pada 17 April 2017. Dimulainya program tersebut sempat disaksikan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
Ada lebih dari 80 rumah yang masuk dalam program bedah rumah Pemprov DKI. Kriteria rumah yang dibedah ialah pemilik rumah harus berasal dari masyarakat tidak mampu.