Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Beli Sembako Murah, Warga Jatiwaringin Pinjam Uang Ketua RT

Kompas.com - 13/06/2017, 14:23 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis


BEKASI, KOMPAS.com -
Seorang warga Kecamatan Jatisampurna Kota Bekasi, Ishah (35), mengaku meminjam uang pada Ketua RT di tempat tinggalnya demi membeli sembako murah dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Bulog, di Jatisampurna, Kota Bekasi.

"Ini sampai utang, soalnya di sini (operasi pasar murah) harus pakai uang. Sementara kalau enggak ambil (sembako) kita butuh," kata Isah, saat ditemui di lokasi, Selasa (13/6/2017).

Ishah menuturkan, setelah mendapatkan kupon sembako pada Selasa pagi, dia langsung segera meminjam uang pada Ketua RT. Pasalnya, untuk mendapatkan sembako murah harus menukar kupon dengan nominal Rp 69.000.

Dia mengungkapkan, paket sembako murah sangat membantu meski harus tetap membayar. Bagi ibu rumah tangga seperti Ishah yang suaminya bekerja di kebun, uang sebesar Rp 69.000 adalah jumlah yang cukup besar..

"Walaupun beli, tapi murah dah. Kalau ada kayak ginian bersyukur, sekarangkan apa-apa mahal. kalau bisa mah gratis gitu," kata Isah.

(baca: Warga Jatisampurna Bekasi Antre Sembako Murah Sejak Pukul 08.00)

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bekasi Cardiman mengatakan, dengan menggunakan kupon, maka warga dapat membeli sembako di bawah harga normal.

"Harganya setengah harga, kalau ditotal mereka beli dengan lima kupon seharga Rp 69.000, kalau normalnya Rp 138.000," ujar Cardiman, di Kantor Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi.

Walaupun membayar dengan setengah harga, ada juga warga yang berharap pemerintah bisa menyediakan sembako gratis untuk masyarakat.

"Sembako ini ngebantu, tapi kalau bisa sih mendingan di gratisin," ujar seorang warga Jatisampurna, Aci (29), usai memebeli sembako murah di lokasi tersebut.

Kompas TV Harga cabai melejit naik. Hal ini menjadi momok bagi pedagang, pembeli, dan pemerintah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Megapolitan
Korban Penipuan 'Deka Reset' 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Korban Penipuan "Deka Reset" 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Megapolitan
Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Megapolitan
Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Megapolitan
Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset'

Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset"

Megapolitan
Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Megapolitan
Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Megapolitan
Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Megapolitan
Pekan Depan, KASN Rilis Hasil Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Pekan Depan, KASN Rilis Hasil Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Megapolitan
Tentukan Jumlah Pantarlih hingga Anggaran Pilgub, KPU Jakarta Gelar Rakor Pemetaan TPS

Tentukan Jumlah Pantarlih hingga Anggaran Pilgub, KPU Jakarta Gelar Rakor Pemetaan TPS

Megapolitan
Pagi Ini, Banjir Rendam 38 RT di Jakarta Akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Banjir Rendam 38 RT di Jakarta Akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
KPU Jakarta Petakan TPS Jelang Pilkada 2024: Jumlah DPT 600 Orang Per TPS

KPU Jakarta Petakan TPS Jelang Pilkada 2024: Jumlah DPT 600 Orang Per TPS

Megapolitan
Bawaslu Depok Tidak Temukan Jejak Dugaan Supian Suri Lakukan Politik Praktis

Bawaslu Depok Tidak Temukan Jejak Dugaan Supian Suri Lakukan Politik Praktis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com