Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Pemimpin Kelompok Militan Maute Tak Kembali ke Indonesia Sejak 2011

Kompas.com - 15/06/2017, 09:40 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com – Istri pimpinan kelompok Maute, Omarkhayam Maute atau Omar Maute, yang bernama Minhati Madrais merupakan warga Indonesia.

Omar Maute menikahi Minhati di Kairo, Mesir. Keduanya juga pernah tinggal di Indonesia. Maute merupakan kelompok militan yang melakukan penyerangan di Kota Marawi Filipina.

Adapun Minhati dan Omar Maute pernah tinggal di Indonesia pada 2010 hingga 2011, tepatnya di Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.

“Dia tinggal di sini tahun 2010 sampai dengan 2011, setelah itu pulang lagi ke Filipina,” ujar suami dari sepupu Minhati, Dadang (50), kepada Kompas.com saat diwawancarai di kediamannya di Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Rabu (14/6/2017) siang.

(Baca juga: Maute, Pemimpin Kelompok Penyerangan di Marawi Beristri Warga Bekasi)

Namun, kepergian Minhati dan Omar (Maute) dari Indonesia ternyata membuat keluarga Minhati kecewa, terutama sang Ayah, KH Madrais Hajar, yang merupakan Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Amal Babelan Bekasi.

“Karena Omar sendiri sudah mengkhianati perjanjian nikah dengan Minhati,” kata Dadang.

Menurut dia, sebelumnya ada perjanjian bahwa mereka diizinkan menikah oleh KH Madrais asalkan Minhati dan Omar tinggal di Indonesia.

Pada akhirnya, mereka memang kembali ke Indonesia, tetapi hanya satu tahun. Minhati dan Omar kemudian pergi dan tinggal di Filipina.

“Jadi Pak Haji Madrais itu merasa dikhianati dari awal makanya sudah lost contact sejak awal 2011,” kata Dadang.

Ia juga menyimpulkan bahwa kerenggangan hubungan antara Minhati dan keluarga sudah terlihat sejak kepergiannya terakhir ke Filipina.

Bahkan, kata Dadang, saat terakhir Minhati pergi, tidak ada satu pun keluarga yang mengantar.

(Baca juga: Maute, Pemimpin Penyerangan Marawi Pernah Tinggal di Kabupaten Bekasi)

Sebab, saat itu Minhati tidak sedang dalam kondisi baik hubungannya dengan keluarga. Menurut Dadang, saat ini keluarga KH Madrais sangat kecewa terhadap Omar.

Pertama, kecewa karena Omar mengingkari janji pernikahan. Kedua, karena perilakunya saat ini yang tergabung dalam kelompok militan Maute di Filipina.

Kompas TV Jenazah 13 marinir Filipina yang tewas dalam pertempuran itu telah dibawa pulang untuk dikembalikan ke keluarga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com