Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MUI Sebut Telah Jalin Kerja Sama dengan Korea soal Sertifikasi Halal

Kompas.com - 19/06/2017, 15:35 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -Direktur Eksekutif Indonesia Halal Watch (IHW) Komisi Hukum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ikhsan Abdullah mengatakan, pihaknya telah menjalin kerjasama dengan pemerintah Korea terkait penerbitan sertifikasi halal untuk produk pangan.

"MUI sudah memiliki representative house dan kerjasama dengan 'Ini Halal Korea' sejak tahun 2016," ujar Ikhsan saat dihubungi Kompas.com, Senin (19/6/2017).

Ia mengatakan, Indonesia memiliki hubungan yang sangat baik terkait sertifikasi halal ini. Oleh karena itu, pada tahun 2017 MUI menambah satu kantor perwakilan lagi di Korea.

"Di tahun 2017 tambah satu lagi dengan VDF. Jadi ada 2 kantor perwakilan MUI," sebutnya.

Baca: Samyang Mengandung Babi, BPOM Banten dan Bea Cukai Perketat Pengawasan

Oleh sebab itu, menurutnya tak ada alasan lagi bagi para importir makanan asal Korea untuk tidak mendaftarkan sertifikasi halal dari MUI.

Sebelumnya, pihak management PT Koin Bumi (Mu Gung Hwa) memiliki alasan khusus yang menyebabkan pihaknya tak mendaftarkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk produk mi instan asal Korea, Samyang-Udong.

"Kami memang belum mendaftar MUI (sertifikasi halal Samyang-Udong). Karena belum ada kerjasama antara Indonesia dan Korea terkait hal ini," ujar Impor Manager PT Koin Bumi, Kamsul Idris saat ditemui Kompas.com, Senin (19/6/2017).

Baca: PT Koin Bumi Sebut BPOM Tidak Mensyaratkan Uji DNA untuk Samyang-Udong

Karena alasan tersebut, setelah kasus temuan DNA spesifikasi babi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada empat produk mi instan asal Korea yang pihaknya distribusikan mencuat, Idris mengaku akan mencari jalan keluar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com