BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dan Telkomsel

Alasan Penumpang Pilih Mudik Naik Bus...

Kompas.com - 22/06/2017, 18:33 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang Lebaran 2017 ini, bus masih menjadi pilihan bagi warga untuk mudik.

Seorang pemudik, Ari (48), mengaku memilih bus untuk angkutan Lebaran karena menurut dia lebih mudah dipesan.

"Saya sekarang naik bus karena mendadak. Kalau ke Kebumen naik kereta, susah," ujar Ari kepada Kompas.com saat diwawancarai di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, Kamis (22/6/2017). 

(Baca juga: Waspadai Kejahatan Ini Selama Mudik Lebaran)

Apalagi, perjalanan mudik Ari kali ini terbilang mendadak. Hanya tiket bus yang tersedia baginya dan mudah dipesan.

Selain tiketnya mudah didapat, mudik dengan bus dinilainya lebih mudah karena terminal yang jaraknya terjangkau. 

Ari juga menilai harga tiket bus untuk mudik masih wajar. Kenaikan harga tiket bus pun dinilainya tidak signifikan.

Senada dengan Ari, penumpang lainnya, Ana (43), menilai bahwa mudik dengan bus lebih mudah.

"Naik bus lebih mudah dan cepat dapetin tiketnya. Karena enggak punya kendaraan, pakai motor takut, dan naik kereta kejauhan," kata Ana.

Mengenai kondisi Terminal Pulogebang, Ana mengaku senang karena terminal ini lebih aman dan nyaman dibandingkan Terminal Pulogadung. Biasanya, Ana berangkat mudik dengan bus dari Terminal Pulogadung.

(Baca juga: Ini Fasilitas Terminal Pulogebang yang Bisa Dinikmati Pemudik )

Kompas TV Gerbang Tol Cikarang Utama Mulai Padat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com