Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Pimpinan DPRD DKI pada HUT Ke-490 Jakarta

Kompas.com - 22/06/2017, 18:38 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta genap berusia 490 tahun pada Kamis (22/6/2017). Berbagai harapan disampaikan untuk Jakarta yang lebih baik, termasuk dari para pimpinan DPRD DKI Jakarta.

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menekankan pentingnya pejabat pemerintah bertindak sebagai pelayan masyarakat, bukan justru dilayani. Dia meminta para pejabat DKI Jakarta turun ke lapangan untuk mengecek dan menyelesaikan persoalan warga.

"Karena masyarakat membayar pajak, masyarakat harus dilayani," ujar Prasetio, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis sore.

(baca: 490 Tahun Jakarta, Djarot Sebut Mental Warga Belum Sepenuhnya Berubah)

Pada Oktober 2017, DKI Jakarta akan memiliki gubernur dan wakil gubernur yang baru. Prasetio berharap pemerintahan selanjutnya dapat melanjutkan hal-hal baik yang dijalankan pemerintahan sebelumnya.

"Kan Jakarta sekarang sudah mulai baik, kelihatan pembangunan di mana-mana. Jangan sampai pembangunan yang sudah berjalan, berhenti lagi," kata Prasetio.

Adapun Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana berharap, warga DKI Jakarta dapat lebih sejahtera ke depannya. Dia memberikan catatan beberapa hal yang harus diperbaiki Pemprov DKI Jakarta.

"Terkait dengan peraturan perundang-undangan, pengendalian internal, pencatatan aset, piutang, ini banyak sekali PR yang perlu dikerjakan," kata Sani, sapaan Triwisaksana.

Dia berharap, pemerintahan selanjutnya dapat lebih baik menata wajah DKI Jakarta.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham "Lulung" Lunggana juga berharap Jakarta lebih maju dan warganya lebih sejahtera ke depannya. Dia juga meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus meningkatkan pelayanan terhadap warga.

"Kemudian yang paling penting adalah pendapatan daerah akan lebih maju lagi, penggunaan uang (APBD) terserap dengan banyak, pengelolaan pembangunan lebih cepat dan lebih baik," ucap Lulung.

Kompas TV Lalu bagaimana komunikasi tim sinkronisasi dengan DPRD DKI Jakarta?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com