BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dan Telkomsel

Kepadatan Arus Mudik di Stasiun Senen Terjadi hingga 28 Juni

Kompas.com - 22/06/2017, 19:16 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT KAI memperkirakan, kepadatan arus mudik pengguna angkutan kereta api di Stasiun Senen, Jakarta Pusat akan terjadi hingga 28 Juni 2017.

Senior Manager Humas Daop I Jakarta PT KAI Suprapto mengatakan, kepadatan tersebut dikarenakan ramainya pemudik yang naik maupun turun dari Stasiun Senen.

(Baca juga: Alasan Penumpang Pilih Mudik Naik Bus...)

Menurut Suprapto, tren kenaikan jumlah pemudik yang berangkat dari Stasiun Senen sudah terlihat sejak 15 Juni dengan penumpang sebanyak 25.000 orang per harinya.

PT KAI memperkirakan, lonjakan penumpang mencapai 26.000 orang pada 28 Juni 2017. Namun, mulai 29 Juni, akan terjadi tren penurunan penumpang menjadi sekitar 20.000 orang.

"Dari tanggal 15 Juni sampai dengan 28 Juni telah terjadi lonjakan penumpang dengan kisaran angka antara 25.000 sampai dengan 26.000 penumpang per hari. Untuk tanggal 29 Juni sudah mendekati jumlah 20.842," ujar Suprapto melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Kamis (22/6/2017).

(Baca juga: Puncak Arus Mudik, Masyarakat Diminta Tak Berangkat pada Sabtu-Minggu)

Menurut Suprapto, penumpang yang turun di Stasiun Senen sejak 15 Juni hingga 22 Juni rata-rata 8.000 orang per harinya.

Jumlah itu diperkirakan akan meningkat mulai 28 Juni hingga 6 Juli sebanyak 22.000 hingga 24.000 penumpang per harinya.

Kompas TV Jumlah kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah meningkat drastis pada Kamis (22/6) siang tadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com