BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dan Telkomsel

220.000 Penumpang Diprediksi Padati Soekarno-Hatta Hari Ini

Kompas.com - 23/06/2017, 07:57 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin memprediksi, ratusan ribu calon penumpang akan memenuhi terminal keberangkatan domestik di Bandara Soekarno-Hatta pada Jumat (23/6/2017).

Ratusan ribu penumpang ini memadati bandara tepat pada perkiraan puncak arus mudik Lebaran 2017 yang jatuh pada hari ini atau H-2 Lebaran.

"Hari ini H-2 dan besok H-1 kami memperkirakan puncaknya arus mudik. Hari ini kami perkirakan kurang lebih sekitar 215.000 sampai 220.000 pergerakan penumpang," kata Awaluddin usai melaksanakan sahur on the road di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Jumat dini hari.

(Baca juga: H-2 Lebaran Dini Hari, Bandara Soekarno-Hatta Dipadati Pemudik)

Menurut Awaluddin, perkiraan jumlah penumpang untuk hari ini dan besok tersebut akan sama, yakni 215.000 sampai 220.000 penumpang per hari.

Perkiraan jumlah pergerakan penumpang ini juga turut dipengaruhi banyaknya permintaan extra flight (penerbangan tambahan) selama masa angkutan Lebaran 2017, yakni 313 extra flight.

"Di Soekarno-Hatta saja, sampai tadi malam, sudah terealisasi 1,5 juta (pergerakan penumpang) dibanding tahun lalu di periode yang sama hanya terealisasi 1,4 juta. Artinya, ada pertumbuhan sekitar 7,5 persen," ujar Awaluddin.

Pantauan Kompas.com,beberapa terminal keberangkatan domestik area Bandara Soekarno-Hatta sudah ramai pemudik pada Jumat dini hari.

Calon penumpang di beberapa titik bahkan sampai membuat barisan tambahan karena antrean cukup mengular hingga ke belakang.

(Baca juga: Tips Mudik Nyaman Via Bandara Soekarno-Hatta)

Meski kondisi cukup padat, flow calon penumpang masuk ke area check in berjalan lancar. Manajemen Bandara Soekarno-Hatta juga menyediakan fasilitas self check in non-bagasi di lobi terminal untuk mempermudah pemudik yang tidak membawa bagasi.

Kompas TV Penumpang Diminta Manfaatkan Fasilitas “Self Check In’
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com