Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Kota Bekasi Masih dalam Tahap Perencanaan

Kompas.com - 12/07/2017, 16:23 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com – Komisioner Divisi Umum, Keuangan dan Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi, Kunti Prajogo, mengatakan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi, KPU Kota Bekasi ada pada tahap perencanaan.

"Kita (KPU) ada pada tahap perencanaan. Namun progresnya sudah ada penandatanganan NPHD (Naskah Perjanjian Hibah Daerah) pada Senin (10/7/2017)," ujar Prajogo di KPU Kota Bekasi, Rabu (12/7/2017).

Ia menjelaskan tahapan Pilkada Kota Bekasi akan dimulai pada bulan September 2017, namun persiapan seperti sosialisasi sudah dilakukan KPU. Tujuannya, kata Prajogo agar semua warga bisa menggunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya.

"Tahapannya baru dimulai September 2017 sampai dengan hari H-nya 27 Juni 2018 sampai periode pelantikan tanpa MK itu sekitar Agustus 2018," kata Prajogo.

Sosialisasi yang dilakukan KPU juga kepada aspek-aspek yang dianggap membutuhkan perhatian serius, terutama pada penyandang disabilitas dan warga binaan.

Menurut Prajogo, sosialisasi sudah hampir dilakukan di semua tempat, beberapa di antaranya dilakukan sosialisasi di lembaga pemasyarakatan, rumah sakit, dan di lembaga publik yang menyasar ke aspek disabilitas dan marginal.

Baca: Nur Belum Komunikasi dengan Laudya Cynthia Bella soal Pilkada Bekasi

Untuk data-data mengenai penyandang disabilitas sendiri, KPU Kota Bekasi menyatakan belum mendapatkan data yang resmi.

Sehingga sebelum adanya pilkada ada melakukan pendataan ke rumah-rumah penyandang disabilitas dan mengisi formulir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com