Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: PKL Bandel, Kita Lapor Polisi

Kompas.com - 09/07/2013, 14:12 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak main-main untuk memindahkan pedagang kaki lima (PKL) ke dalam pasar. Selain melanggar peraturan daerah (perda), Basuki juga mengancam akan melaporkan perbuatan mereka ke pihak kepolisian.

"Kita ada tindakan hukum. Itu kan melanggar hukum, ada perdanya. Ya, kita tinggal lapor ke polisi saja kalau masih bandel," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Selasa (9/7/2013).

PKL di Tanah Abang rencananya akan ditertibkan dan dimasukkan ke dalam Blok G Pasar Tanah Abang. Pemprov DKI pun menyatakan kalau lokasi itu telah siap untuk ditempati PKL. Hanya satu permasalahannya, yakni PKL masih saja menolak untuk berdagang di dalam pasar dan berpikiran kalau pendapatannya akan berkurang setelah berjualan di dalam pasar.

"Mereka itu bukan enggak mau dagang di dalam pasar. Banyak dari mereka sudah masuk terus keluar lagi. Kalau kayak begitu, saya bisa tutup Tanah Abang. Prinsipnya, Anda boleh dagang, tapi jangan dagang di jalan karena buat macet, itu saja," tegas Basuki.

Pemprov DKI pun telah mempersiapkan lokasi untuk PKL di Tanah Abang, Pasar Minggu, dan Jatinegara. Seiring dengan persiapan itu, Satpol PP dan Dinas Perhubungan DKI harus dapat menata PKL.

PKL lainnya yang berada di terminal akan disiapkan bangunan di pasar lokasi binaan (lokbin). Lokbin yang dimaksud Basuki rencananya akan berada di rusun terpadu yang akan dibangun. Namun, relokasi itu masih akan lama terjadi karena DKI juga baru membangun rusun-rusun itu.

"Makanya saya bilang Jakarta ini sudah terbalik-balik, yang salah puluhan tahun itu Anda paksakan jadi benar. Sama saja kayak di waduk, warga minta ganti Rp 3 juta per meter, tapi menduduki tanah negara. Ini kan sudah salah semua. Kita, mau-enggak mau, harus tegakkan peraturan supaya jadi ada aturannya," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Keluhkan Dampak Banjir, Warga Kebon Pala: Rumah Rusak dan Timbul Penyakit

    Keluhkan Dampak Banjir, Warga Kebon Pala: Rumah Rusak dan Timbul Penyakit

    Megapolitan
    Tips Memilih Sapi Kurban yang Berkualitas, Bisa Lihat dari Mulut dan Kakinya

    Tips Memilih Sapi Kurban yang Berkualitas, Bisa Lihat dari Mulut dan Kakinya

    Megapolitan
    Bisnis Hewan Kurban, Wakil Wali Kota Jakut Beri Sapinya Ampas Tahu agar Gemuk dan Berkualitas

    Bisnis Hewan Kurban, Wakil Wali Kota Jakut Beri Sapinya Ampas Tahu agar Gemuk dan Berkualitas

    Megapolitan
    Ketika Warga Kebon Pala Jatinegara Harus Hidup Berdamai dengan Luapan Kali Ciliwung

    Ketika Warga Kebon Pala Jatinegara Harus Hidup Berdamai dengan Luapan Kali Ciliwung

    Megapolitan
    Kisah Endang, Jemaah Haji yang Ditinggal Wafat Istri di Bandara Jeddah

    Kisah Endang, Jemaah Haji yang Ditinggal Wafat Istri di Bandara Jeddah

    Megapolitan
    Banjir di Kebon Pala Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa-sisa Lumpur

    Banjir di Kebon Pala Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa-sisa Lumpur

    Megapolitan
    Wakil Wali Kota Jakut Juaini Yusuf Cari Peruntungan Dagang Hewan Kurban

    Wakil Wali Kota Jakut Juaini Yusuf Cari Peruntungan Dagang Hewan Kurban

    Megapolitan
    Dukung JakPro Beri Pekerjaan Penghuni Kampung Susun Bayam, Anggota DPRD DKI: Warga Perlu Penghasilan

    Dukung JakPro Beri Pekerjaan Penghuni Kampung Susun Bayam, Anggota DPRD DKI: Warga Perlu Penghasilan

    Megapolitan
    JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

    JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

    Megapolitan
    Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jaklingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

    Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jaklingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

    Megapolitan
    Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

    Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

    Megapolitan
    Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

    Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

    Megapolitan
    Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

    Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

    Megapolitan
    1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset' Ditangkap

    1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset" Ditangkap

    Megapolitan
    'Mayor' Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

    "Mayor" Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com