Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Ramadhan Benhil, Surga Hidangan Berbuka Puasa

Kompas.com - 11/07/2013, 16:10 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kepulan asap ayam atau ikan bakar serta bunyi perapian gas untuk memanaskan minyak di wajan menjadi pemandangan rutin di Jalan Bendungan Hilir Raya saat-saat ini. Ya, kawasan yang dikenal dengan nama Benhil ini menjadi surga hidangan, terutama makanan untuk berbuka puasa atau takjil.

Daerah ini memang dikenal karena banyaknya pedagang makanan yang berjualan sepanjang sekitar satu kilometer jalan dari Benhil hingga Pejompongan. Suasananya kian ramai pada saat datangnya bulan suci Ramadhan.

Pada hari-hari di luar Ramadhan, pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan aneka makanan, seperti martabak, pecel ayam, nasi uduk, dan sate ayam ataupun kambing, dapat mudah ditemui di kiri-kanan jalan selebar sekitar 10 meter ini. Akan tetapi, ketika datangnya Ramadhan, para pedagang itu menambahkan variasi masakan mereka pada sore hari. Mereka turut menjual takjil, seperti goreng-gorengan, lontong isi, es kelapa, maupun kolak yang sudah terbungkus dalam sebuah gelas plastik.

Belum lagi mereka yang membuka usaha makanan di sebuah toko, seperti masakan khas Padang atau Sunda, seafood, dan makanan dengan brand terkenal dari luar negeri. Mereka memasang spanduk di depan toko mereka yang bertuliskan menu berbuka puasa lengkap dengan gambar makanan dan harga.

Yang paling unik ialah dibukanya stan-stan makanan khusus untuk berbuka puasa tepat di depan Pasar Bendungan Hilir. Pasar Ramadhan di Benhil ini menampung pedagang-pedagang takjil di bawah tenda yang memang khusus dipasang setiap bulan Ramadhan tiba.

Menu makanan yang mereka jajakan sangat beragam dan tentunya sangat menggoda bagi siapa pun yang lewat di jalan ini, mulai dari makanan berat seperti nasi ayam, ikan, dendeng, hingga makanan ringan seperti risol, goreng-gorengan, sampai kue-kue kering yang dapat membangkitkan nafsu makan Anda.

Kue-kue kering dan makanan ringan dijual seharga Rp 2.500 sampai Rp 5.000 per buah. Adapun makanan berat dibanderol antara Rp 10.000 dan Rp 20.000.

Pasar Ramadhan ini mulai buka sekitar pukul 11.00. Mereka membuka dagangannya jauh lebih awal dari waktunya berbuka karena mereka membuat dan mengolah makanannya di tempat tersebut.

"Kebanyakan buka jam 11.00, tapi ada juga yang buka jam 10.00, kayak (masakan) Padang. Kan kita goreng dulu, buat makanannya di sini," kata M Khairil, salah seorang pedagang Pasar Ramadhan Benhil, Kamis (11/7/2013).

Buka lebih awal bukan berarti sepi akan pembeli pada siang hari. Pada saat istirahat jam kantor, banyak orang berpakaian kerja yang mengunjungi pasar tersebut. Ketika waktu mulai menginjak pukul 15.00, pengunjung lebih ramai lagi dan mulai memilih serta membeli makanan untuk berbuka.

"Biasanya awal-awal puasa ramai banget. Pas sudah H-10, baru terasa sepinya," kata Khairil.

Biang macet

Karena begitu ramainya pasar tersebut, kemacetan lalu lintas juga menjadi pemandangan tak terpisahkan dari pasar itu. Lagi pula, tenda darurat untuk para pedagang itu memakan satu dari dua lajur Jalan Bendungan Hilir Raya.

Kemacetan sejak siang hari akan bertambah parah di sore hari menjelang waktunya buka puasa dan pulang kantor. Lautan manusia menutupi setiap jengkal jalan di sana. Antrean kendaraan disertai bunyi klakson seolah tak mendapat perhatian di kawasan segitiga emas ini.

Itulah uniknya tempat ini pada saat Ramadhan tiba. Deru mesin dan klakson dari mobil dan motor tak henti-hentinya bersuara pada sore hari menjelang waktunya berbuka, seolah berperang melawan suara para pedagang yang menawarkan dagangan mereka kepada setiap orang yang melintas.

Selain menahan diri dari nafsu makan dan minum, diperlukan kesabaran tingkat tinggi untuk menghadapi kemacetan di jalan ini. Memang menuju surga itu tidak mudah, meskipun ini baru sebatas surga makanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com