Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perangkat Kartu Commuter Line Jadi Sasaran Vandalisme

Kompas.com - 19/07/2013, 23:21 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) menemukan sejumlah kerusakan akibat vandalisme pada gate elektronik di sejumlah stasiun Jabodetabek. Akibatnya, mesin tidak dapat membaca tiket penumpang dengan baik.

"Bentuk perusakan itu misalnya menyelipkan permen karet pada slot gate out dan memasukkan kartu yang ujungnya telah sengaja dibakar," kata Direktur PT KCJ Tri Handoyo, Jumat (19/7/2013) malam.

Stasiun-stasiun yang mengalami kerusakan pada mesin pembaca tiket itu antara lain Stasiun Cilebut, Bojong Gede, Citayam, dan Pondok Cina. PT KCJ telah memperbaiki perangkat pembaca tiket di pintu keluar stasiun-stasiun itu.

Selain itu, PT KCJ juga menyiapkan 50 gate baru yang akan dipasang di beberapa stasiun, antara lain Stasiun Gondangdia, Cikini, Tebet, Cawang, Duren Kalibata, Cilebut, Depok Baru, Bojong Gede, Tanah Abang, Kampung Bandan, dan Kranji.

PT KCJ memperkirakan, 50 gate baru itu terpasang dan siap dioperasikan pada awal Agustus 2013.

"Partisipasi pengguna juga diharapkan dengan ikut menjaga perangkat e-ticketing seperti gate in/out di stasiun dan tidak melalukan tindakan vandalisme pada perangkat tersebut," imbau Tri.

Berkaitan dengan vandalisme terhadap fasilitas di stasiun kereta api, Tri mengatakan bahwa hal itu masuk ketegori perusakan milik barang orang lain yang melanggar Pasal 170 dan 406 KUHP. Pelanggaran terhadap pasal tersebut bisa dikenai hukuman penjara maksimal 2 tahun 8 bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com