Menurut Maulana, ketika sampai di depan rumah, ia melihat satu orang yang tak dikenalnya duduk di atas sepeda motor miliknya yang sudah dalam keadaan menyala. Namun, lanjut Maulana, pencuri kesulitan mengeluarkan sepeda motor karena cakram rem sepeda motor itu dipasangi kunci pengaman.
"Kebetulan saya habis pulang kerja. Saya lihat sudah ada orang berdiri di samping motor. Posisi motor sudah nyala waktu itu," kata Maulana, saat ditemui di depan kediamannya, Selasa (23/7/2013) malam.
Maulana melanjutkan, pelaku menyadari kehadirannya dan berjalan keluar. Maulana mengaku sempat memegang orang itu, tetapi malah diancam. Orang itu, menurut Maulana, kemudian menghampiri seorang rekannya yang menunggu tak jauh dari rumah itu dan pergi.
"Dia keluar pura-pura telepon. Waktu saya pegang, dia berontak, mau ambil senpi (senjata api). Dia bilang, 'Kutembak kau. Kutembak kau'. Saya tahunya dia bawa senpi waktu dia buka jaketnya terus nunjukkin makanya kelihatan senpinya," ujar Maulana.
"Saya kejar sama saudara. Saat itu, dia juga sempat bilang, 'Kutembak kau'. Dia lari ke arah hutan bekas makam yang ada di samping sini. Saya ambil batu, saya hajar di situ, kena di kaki. Tapi kata saudara saya, tunggu yang lain. Kebetulan posisi hutannya gelap, dia juga bawa senpi," ujar Maulana.
Tak lama setelahnya, polisi dari Polsek Kramatjati datang dan mencari pelaku di dalam hutan itu. Namun, pencarian mereka tak membuahkan hasil.
"Polisinya cepat ya waktu datang. Sudah ngumpul semua. Saya juga sudah lapor (kejadiannya). Harapannya bisa lebih intensif lagi waktu patroli," tutur Maulana.
Maulana menambahkan, daerah tempat tinggalnya beberapa kali menjadi target pencuri sepeda motor.
"Di sini juga sering (pencurian). Kemarin itu motor di depan tempat tiket. Motor saya juga dulu ilang yang Mio," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.