Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKL Pasar Gembrong Pindah ke Trotoar

Kompas.com - 13/08/2013, 19:49 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Pascasosialisasi penertiban pedagang kaki lima di kawasan Cipinang Besar Utara dan Selatan atau di sekitar Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (12/8/2013), sejumlah pedagang mulai mengikuti peraturan pemerintah dengan berdagang di atas trotoar Selasa (13/8/2013).

Meski begitu masih terdapat beberapa lapak pedagang yang bertahan di badan jalan, akibatnya arus kendaraan dari by pass menuju Jalan Basuki Rahmat padat. Penyebab lainnya juga lantaran parkir kendaraan para pengunjung masih memenuhi badan jalan.

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur Mirza Aryadi mengatakan, sosialisasi penertiban PKL Gembrong sudah berakhir.

Oleh karena itu, terhitung Rabu (14/8/2013) besok, penertiban PKL Gembrong akan dilaksanakan dengan menerapkan sanksi hukum. Pedagang yang tetap berjualan di badan jalan akan dikenakan sanksi hukum, seperti diangkut lapaknya.

"Jika ada mobil pengunjung yang kendaraannya masih diparkir di badan jalan akan digembok, dan ditilang oleh aparat kepolisian," kata Mirza, Selasa (13/8/2013).

Mirza menjelaskan, dalam penertiban besok pihaknya akan turut menggandeng kepolisian, TNI, dan Satpol PP.

Dirinya juga menyarankan, pengunjung yang ingin memarkirkan kendaraannya dapat parkir di areal parkir Apartemen Bassura City yang dapat menampung 40 mobil, sementara sepeda motor dapat diparkir di gedung Pasar Gembrong Cipinang Besar.

"Kami diizinkan untuk berdagang di atas trotoar, ya pindah. Ikut arahan dari pemerintah saja," kata Budi yang sebelumnya berjualan di badan jalan, kini menggelar lapaknya di atas trotoar.

Trotoar merupakan tempat relokasi sementara, menunggu selesainya pembangunan Cipinang dan sebuah bangunan bekas SMP di Jatinegara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com