Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Izinkan Rumah Jagal di Jalan Sabeni Cuma Setahun

Kompas.com - 19/08/2013, 13:40 WIB
Rahmat Patutie

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah tetap tetap memindahkan rumah jagal kambing Tanah Abang ke Jalan Sabeni, meski warga menolak. Dia menjanjikan rumah jagal tersebut hanya satu tahun saja di Jalan Sabeni.

Menurut Saefullah, hal itu merupakan rencana jangka pendek. Untuk jangka panjang, mereka akan dicarikan di luar Jakarta.

"Paling lama setahunlah," kata Saefullah kepada wartawan di Gedung serbaguna, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Senin (19/8/2013).

Saefullah menjelaskan, pihaknya memindahkan rumah jagal ke Jalan Sabeni dengan pertimbangan jarak tempat tinggal para pekerjanya yang bertempat tinggal di Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Beberapa waktu lalu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tetap menolak keberadaan rumah potong hewan (RPH) di Jakarta. Ia tak ingin rumah jagal di Pasar Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat, dipindah ke Jalan Sabeni, Kebon Melati, Tanah Abang.

"Itu urusan yang minta. Intinya, Perda kita mengatur, di dalam kota, tidak boleh ada RPH dan ini peraturan ke depan tidak ada lagi pemotongan hewan di Jakarta," kata Basuki.

Menurut Basuki, RPH sebaiknya berada di kota tetangga Jakarta, seperti Tangerang, Bekasi, dan Bogor. Dengan demikian, Jakarta tak dicemari oleh limbah rumah jagal karena masalah ini menjadi salah satu beban utama yang harus diselesaikan oleh Pemerintah Provinsi DKI.

Apabila masih ada RPH di Jakarta, pengelolanya harus dapat bertanggung jawab untuk membersihkan sampah limbah sisa pemotongan hewan tersebut. Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang bertempat di Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat tengah dibongkar dalam penertiban beberapa waktu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com