Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kali Damai, Warga Kebon Singkong dan Cipinang Jagal Tetap Bentrok

Kompas.com - 25/08/2013, 16:54 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com-Konflik antar warga di Kebon Singkong, Duren Sawit, Jakarta Timur dengan warga Cipinang Jagal, Pulogadung, Jakarta Timur, tak kunjung usai. Tercatat, meski telah lima kali berdamai, peperangan tak terhindarkan.

Dari informasi yang dihimpun Kompas.com, bentrok terjadi sejak malam Takbiran, 7 Agustus 2013 lalu. Bermula dari ledakan petasan warga Kebon Singkong yang mengenai warga Cipinang Jagal. Sejak itu, terhitung telah 7 kali bentrok serupa.

Sejumlah rumah hancur, dan beberapa warga di dua daerah menjadi korban luka serius di bentrokan. Terkini, bentrok terjadi, Sabtu (24/8/2013).

Kepala Kepolisian Sektor Duren Sawit, Kompol Imran Gultom membenarkan bentrokan tersebut. Penyebabnya adalah buntut dari peristiwa yang terjadi malam Takbiran lalu yang belum dianggap selesai oleh para pemuda dari kedua belah pihak.

"Sudah lima kali kita damaikan. Tokoh-tokoh mas yarakat kedua wilayah kita pertemukan," ujarnya saat dihubungi Kompas.com pada Minggu siang (25/8/2013).

Menurut Imran, kondisi tersebut mencerminkan kegagalan komunikasi antara tokoh masyarakat setempat dengan para pemuda di masing-masing wilayah. Imran mengaku menyayangkan hal itu.

Mendapati situasi demikian, pihaknya pun telah menerjunkan sejumlah personel baik petugas yan g menggunakan seragam kepolisian atau pun pet ugas yang tidak mengenakan seragam untuk bersiaga di lokasi bentrokan, Jalan I Gusti Ngurah Rai, selama 24 jam penuh.

"Kami sudah peringatkan ke tokoh masyarakat. Kalau terjadi bentrokan lagi,kita tangkap," tegas Imran.

Hingga Minggu sore, lanjut Imran, situasi di lokasi bentrokan sudah kondusif. Pihaknya berharap, warga di kedua lokasi saling berkepala dingin dan menyelesaikan permasalahan agar tak memakan korban lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung JakPro Beri Pekerjaan Penghuni Kampung Susun Bayam, Anggota DPRD DKI: Warga Perlu Penghasilan

Dukung JakPro Beri Pekerjaan Penghuni Kampung Susun Bayam, Anggota DPRD DKI: Warga Perlu Penghasilan

Megapolitan
JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jalingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jalingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

Megapolitan
Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset' Ditangkap

1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset" Ditangkap

Megapolitan
'Mayor' Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

"Mayor" Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Megapolitan
Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Megapolitan
Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Megapolitan
Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Megapolitan
39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com