Sampai Senin (26/8/2013), hari terakhir pendaftaran PKL Gembrong masuk ke Pasar Gembrong, Cipinang Besar, hanya 86 pedagang yang tercatat mendaftar. Padahal, jumlah PKL Gembrong ada sekitar 211 pedagang.
”Memang jumlah pendaftar masih 86 orang. Namun, pengundian penempatan kios di Pasar Gembrong, Cipinang Besar, tetap dilaksanakan pada Kamis (29/8) dan Jumat (30/8) mendatang. Proses penertiban PKL Pasar Gembrong selanjutnya akan tetap berjalan,” kata Camat Jatinegara Syofian.
Sejak ratusan PKL Gembrong ditertibkan hampir dua bulan terakhir ini, para PKL yang semula menempati badan jalan mulai hanya berdagang di trotoar. Namun, targetnya harus bersih dari PKL dan parkir kendaraan pengunjung yang berada di jalan di kawasan Gembrong.
Sementara ini, penertiban parkir tersebut belum dapat dilakukan. Akan tetapi, begitu tanggal penertiban diputuskan, ujar Kepala Suku Dinas Perhubungan Mirza Aryadi, pihaknya segera melakukan penertiban parkir.
Tanah Abang
Di Tanah Abang, PKL yang ada Pasar Blok G mulai menata barang dagangan mereka. Aktivitas perdagangan belum seramai yang diharapkan. ”Sebagian barang dagangan ini barang lama, sisa stok sebelum Lebaran,” kata Eti, bekas PKL yang kini menempati kios di lantai 4 Pasar Blok G.
Keramaian di pasar itu biasanya mulai terjadi pukul 16.00. Muhmin, pedagang pakaian di Blok G, berharap pasar tersebut bisa ramai setelah datang pedagang baru. Harapannya, tidak ada lagi pedagang yang kembali berjualan di jalan.
Pantauan Kompas, arus lalu lintas kendaraan di seputar Pasar Blok G belum bebas dari kemacetan. Meskipun PKL tidak lagi berjualan di jalan, angkutan umum tetap mengetem di sepanjang jalan sehingga arus lalu lintas tersendat.
Kota Tua dan Kebayoran
Di Jakarta Barat, Wali Kota Fatahillah menyerahkan bantuan 260 gerobak gratis dari sejumlah perusahaan melalui mekanisme CSR (tanggung jawab sosial perusahaan). Namun, sesaat setelah menerima bantuan gerobak, PKL Taman Fatahillah mendatangi Balaikota Jakarta. Mereka meminta pemerintah menata semua PKL. Saat ini masih ada 490 PKL yang belum mendapat fasilitas berjualan. ”Kami minta agar semua PKL bisa ditata. Terima kasih, sebagian dari kami mendapat bantuan gerobak,” kata Fajar Santosa (24), perwakilan PKL, di Balaikota Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, gerobak diberikan hanya kepada PKL terdata. ”Kalau diberi, pasti tambah banyak yang meminta (gerobak). Semua sudah sesuai dengan hitungan, seperti kami tidak menghitung saja. Dari awal sudah dihitung. Kalau jadi beranak pinak, ya, bagaimana,” ujar Jokowi.
Sementara itu, PKL di sekitar Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, kini menunggu realisasi kebijakan Pemprov yang ingin menertibkan kawasan itu. Beberapa pasar di kawasan Kebayoran Lama, termasuk Pasar Bata Putih dan Pasar Cipulir, menjadi pilihan tempat relokasi PKL Kebayoran Lama. Penertiban di Kebayoran Lama memang merupakan target penertiban selanjutnya. (ART/NEL/FRO/WIN/NDY/MDN)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.