Warga RT 013 RW 008, Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat, itu menceritakan, pelaku menggasak sepeda motor Honda Beat hitam bernomor polisi B 6035 VTE yang diparkir di basement satu Pemprov DKI pada 20 Agustus 2013 sekitar pukul 14.30.
"Waktu itu mau blusukan bareng Bapak Jokowi ke Ancol. Pas saya lihat parkiran, sudah enggak ada. Langsung lemas dengkul saya," ujarnya kepada wartawan di Balaikota, Selasa (27/8/2013).
Parkir motor sebenarnya berada di basement tiga. Namun, lantaran Hasanudin memiliki riwayat penyakit sesak napas, ia diperbolehkan memarkirkan motor yang baru dibelinya setahun lalu itu di bagian ujung basement tiga. Maling mengambil motor yang kreditnya belum lunas beserta helm putih yang ada di motor tersebut. Sedangkan jaket dan rompi Hasan dibuang di sekitar lokasi.
Kejadian tersebut sudah dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Mapolsek Gambir pada 22 Agustus 2013. Bersama anggota kepolisian, Hasan memeriksa rekaman CCTV di basement satu.
"Baru Senin kemarin kita lihat CCTV. Pelakunya tertangkap kamera. Pakai jaket hitam, helmnya pakai helm saya. Tapi wajahnya susah dikenali karena dia pakai kain penutup hidung," ujarnya.
Hasanudin tak berharap banyak motornya dapat kembali kepada dirinya. Ia hanya berharap pada penggantian motornya melalui klaim ke asuransi.
"Saya bingung, entar kalau blusukan lagi pakai apa ya? Makanya, langsung saya urus leasing," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.