Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Relawan Jokowi Dicuri di Balaikota

Kompas.com - 27/08/2013, 11:21 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pencuri kendaraan roda dua beraksi di Balaikota Jakarta. Korbannya bernama Hasanudin (41), salah seorang relawan Jokowi.

Warga RT 013 RW 008, Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat, itu menceritakan, pelaku menggasak sepeda motor Honda Beat hitam bernomor polisi B 6035 VTE yang diparkir di basement satu Pemprov DKI pada 20 Agustus 2013 sekitar pukul 14.30.

"Waktu itu mau blusukan bareng Bapak Jokowi ke Ancol. Pas saya lihat parkiran, sudah enggak ada. Langsung lemas dengkul saya," ujarnya kepada wartawan di Balaikota, Selasa (27/8/2013).

Parkir motor sebenarnya berada di basement tiga. Namun, lantaran Hasanudin memiliki riwayat penyakit sesak napas, ia diperbolehkan memarkirkan motor yang baru dibelinya setahun lalu itu di bagian ujung basement tiga. Maling mengambil motor yang kreditnya belum lunas beserta helm putih yang ada di motor tersebut. Sedangkan jaket dan rompi Hasan dibuang di sekitar lokasi.

Kejadian tersebut sudah dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Mapolsek Gambir pada 22 Agustus 2013. Bersama anggota kepolisian, Hasan memeriksa rekaman CCTV di basement satu.

"Baru Senin kemarin kita lihat CCTV. Pelakunya tertangkap kamera. Pakai jaket hitam, helmnya pakai helm saya. Tapi wajahnya susah dikenali karena dia pakai kain penutup hidung," ujarnya.

Hasanudin tak berharap banyak motornya dapat kembali kepada dirinya. Ia hanya berharap pada penggantian motornya melalui klaim ke asuransi.

"Saya bingung, entar kalau blusukan lagi pakai apa ya? Makanya, langsung saya urus leasing," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com