Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Cari Identitas Mr X Melalui Keluarga Holly

Kompas.com - 02/10/2013, 15:12 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Identitas pria tewas dengan melompat dari lantai 9, Menara Ebony, Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan pada Senin (30/9/2013) malam, belum juga diketahui. Polisi akan memeriksa keluarga Holly Angela Hayu untuk mengetahui identitas Mr X ini.

Holy ditemukan dalam keadaan kritis dengan berlumur darah di kamar apartemen di lantai sembilan, sebelum tewas dalam perjalanan ke rumah sakit. Kuat dugaan, ada keterkaitan antara tewasnya Mr X dengan Holly.

Polisi kesulitan untuk mengidentifikasi Mr X karena tidak ada tanda pengenal apapun yang tertinggal di lokasi kematiannya. Kerabat dari Holly pun juga tidak ada yang mengenal siapa dan apa hubungan Mr X dengan Holly.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto mengatakan akan memeriksa keluarga Holly untuk mengetahui siapa sebenarnya Mr X ini. Selain itu, polisi juga akan menyelidiki suami Holly, yang dikabarkan sedang berada di Australia.

"Penyidik akan memeriksa pihak keluarga (Holly). Diharapkan dapat menyingkap apa yang terjadi, lalu siapa Mr x sebenarnya. Kami akan menunggu keluarga yang saat ini sedang berada di Salatiga," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (2/10/2013).

Sampai saat ini polisi sudah memeriksa enam orang saksi. Mereka adalah Hasan, Inal, dan Sulaiman yang merupakan teman Holly, Abdul Rozak seorang petugas keamanan apartemen, Kushandani ibu angkat Holly dan seorang tetangga bernama Richi. Mereka, kecuali Kushandani ialah orang yang pertama kali menemukan Holly dengan keadaan berlumur darah di dalam kamarnya.

Kushandani sempat menerima telepon dari Holly yang menyatakan ia sedang disiksa. Lalu, Kushandani menyuruh tiga orang temannya untuk melihat keadaan Holly.

Jenazah Holly sudah diterbangkan ke Salatiga pada Rabu pagi tadi. Sementara jenazah Mr X yang tewas dengan melompat dari lantai 9 apartemen masih berada di kamar jenazah Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com