Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reza Indragiri Amriel: Pembunuhan Holly adalah Kasus "Murder-suicide"

Kompas.com - 02/10/2013, 23:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS, com — Teka-teki kematian di Apartemen Kalibata City masih simpang siur. Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel menilai aksi pembunuhan terhadap perempuan bernama Holly ini merupakan kasus murder-suicide atau kasus pembunuhan yang pelakunya lalu bunuh diri. Menurutnya, motif pelaku sangat kecil karena terbakar cemburu.

"Sebab dalam statistik, motif murder-suicide karena hubungan lelaki dan perempuan atau di antaranya kecemburuan sangat rendah," kata Reza, Rabu (2/10/2013).

Menurut Reza, dalam kasus murder-suicide, yang dominan, konteks atau motifnya justru lebih dari sebatas relasi lelaki dan perempuan.

"Yaitu karena beban hidup si pembunuh yang bunuh diri atau dalam hal ini si Mr X, sangat berat. Bisa saja tersangkut masalah hukum, maupun masalah keuangan atau masalah berat lain," kata Reza.

Reza menuturkan, dalam kasus ini jika Mr X adalah pelaku pembunuhan Holly yang akhirnya bunuh diri, maka motif pembunuhan dikarenakan beban hidup atau masalahnya yang berat sehingga ia menjadi marah karena dipicu oleh Holly.

"Sehingga Mr X yang sedang menghadapi masalah berat, menjadi sangat agresif dan membabi buta. Lalu bunuh diri adalah cara menghindari bertambahnya masalah atau menghindari rasa penyesalan dan atau menghindari proses hukum."

"Ini mirip kondisi tipikal di balik KDRT. Di mana pasangan dan anak adalah samsak hidup paling empuk atas problem yang menumpuk," tuturnya.

Reza berpendapat, Mr X dan Holly punya hubungan asmara.

"Kalau bukan suami, tapi punya hubungan asmara, berarti selingkuhan," kata Reza.

Dengan ini, Reza ingin menjelaskan bahwa asmara dan sejenisnya bukan motif tersering di balik kasus-kasus murder-suicide.

"Jadi murder-suicide lebih sering terjadi pada pelaku di mana amarahnya terpicu, sementara sebelumnya tersangkut masalah berat seperti kasus hukum, kehilangan pekerjaan, dan masalah berat lainnya," tutur Reza.

Yang pasti, kata Reza, akar masalah dalam murder-suicide bukan pada pasangan atau korban. "Akar masalahnya tidak berada pada si pasangan. Tapi pada konteks atau situasi yang meluas, yakni adanya masalah hidup yang berat," kata Reza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com