JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, menggelar aksi unjuk rasa di lokasi proyek pembangunan jalan tol Jakarta Outer Ring Road West II (JORR W2) Km 12, Rabu (23/10/2013). Warga menuntut Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Selatan melakukan penghitungan ulang atas tanah milik warga yang digusur untuk proyek tersebut.
Juru bicara demonstran, Burhanuddin (45), menduga ada praktik curang dalam penentuan luas tanah milik warga sehingga ada perbedaan luas tanah antara hasil pengukuran di lapangan dan bukti pengukuran. Warga menilai batas tanah itu telah digeser sehingga luas tanah yang telah disepakati menjadi berubah.
"Pengukuran ulang di lapangan sudah benar, tapi berubah waktu print out dilihatkan. Ini pasti ada permainan," kata Burhan di lokasi unjuk rasa.
Untuk itu, Burhanuddin menuntut BPN Jaksel melakukan pengukuran ulang dengan didampingi tim ukur independen agar ada hasil perbandingan yang objektif.
Secara terpisah, Kepala Seksi Survei Pengukuran dan Pemetaan BPN Jaksel Isgiyanto mengatakan, semua pengukuran tanah sudah sesuai prosedur. Ia menjamin tidak ada oknum yang "bermain" dalam seluruh proses pendataan lahan.
"Kalau tanah sertifikat itu sudah pasti ada di komputer. Tapi kalau girik, belum tentu yang tertera bisa sama dengan yang ada di lapangan," ujarnya kepada para wartawan.
Saat ini pembangunan JORR W2 masih terkendala oleh pembebasan lahan. Beberapa waktu lalu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengajak warga Petukangan untuk berembuk bersama membahas permasalahan ini.
JORR W2 akan menghubunkan jalan tol lingkar luar (JORR) dengan tol menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Dengan demikian, warga dari arah Cibubur memiliki alternatif menuju bandara tanpa melewati jalan tol dalam kota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.