Mereka tiba di Mapolda Metro Jaya sekitar pukul 14.00, Jumat (15/11/2013). Satu per satu para terduga pelaku turun dari mobil tahanan dengan menutupkan mukanya dengan sebuah koran.
Sementara calon wakil gubernur Maluku Daud Sangadji datang lewat pintu yang berbeda dengan terduga pelaku lainnya. Saat berjalan ke ruang penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Daud menggunakan kemeja yang dilapisi dengan jaket kulit berwarna hitam.
"Nanti saja, saya ke dalam dulu," ujarnya singkat.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Tatan Dirsan mengatakan, pelimpahan kasus ini ke Polda Metro Jaya disebabkan kasus ini cukup menonjol hingga menyita perhatian masyarakat.
"Kasus cukup menonjol jadi lebih baik dilimpahkan ke Polda. Polres (Metro Jakarta Pusat) juga akan membantu," ujarnya.
Selain membawa terduga tersangka, polisi juga membawa sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian, seperti kursi yang sudah hancur, pecahan-pecahan kaca, dan sejumlah alat pengeras yang telah hancur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.