JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang petugas pemadam kebakaran ikut menjadi korban saat tengah berusaha memadamkan api dan mengevakuasi korban yang berada di dalam gerbong yang terbakar akibat tabrakan KRL dengan truk tangki minyak di jalur kereta Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2013).
Petugas pemadam tersebut terbakar kaki kirinya. Beruntung, api tak sampai membakar tubuhnya karena diselamatkan oleh temannya sesama anggota pemadam kebakaran. "Kakinya sudah terbakar, lalu diselametin temannya dengan ditendang keluar," kata petugas Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan, Rigowiyono, di lokasi kejadian, Senin (9/12/2013).
Ketika hendak menyemprotkan air di dalam gerbong, kata Rigowiyono, dengan seketika api menjalar ke arah petugas. Kejadian itu tak dapat dihindari dan membakar kaki kiri salah satu petugas pemadam di dalamnya. Akibat tendangan tersebut, petugas pemadam kebakaran tersebut langsung terlempar keluar dan api yang berada di kakinya disirami air oleh teman-temannya.
Sekitar tiga petugas pemadam kebakaran masuk ke gerbong yang terbakar. "Langsung kami tandu dan dibawa ke rumah sakit. Sekarang sudah membaik," ujar Rigowiyono.
Saat ini, di lokasi kejadian tengah dilakukan pemindahan bangkai gerbong. Gerbong dilas dan digergaji hingga terpisah untuk memudahkan pemindahan. Adapun kereta crane akan datang untuk memindahkan kereta yang terguling ke jalur rel, dan nantinya ditarik dengan lokomotif menuju Balai Yasa Manggarai.
Terdapat 86 korban dalam peristiwa ini. Lima orang di antaranya meninggal dunia. PT KAI mengatakan, peristiwa ini terjadi akibat kelalaian sopir truk tangki Pertamina yang menerobos palang pelintasan walaupun rambu peringatan kereta telah berbunyi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.