Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Masinis Ikhlaskan Kepergian Darman

Kompas.com - 09/12/2013, 22:31 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak keluarga mengaku telah mengikhlaskan kepergian Darman Prasetyo (25), masinis kereta rel listrik (KRL) Serpong-Tanah Abang yang terlibat tabrakan dengan truk tangki premium di Pondok Betung, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2013).

Suroto (60), ayah Darman, mengaku telah mengetahui kabar duka itu setelah melihat berita di televisi. dan pihak keluarga akan datang untuk menjemput jenazah Darman. "Saat ini, perwakilan keluarga yang ada di Jakarta dan anak saya dari Purworejo langsung berangkat malam ini ke Jakarta," kata Suroto, kepada Kompas.com, di Purworejo, Senin (9/12/2013).

Meskipun awalnya ia terkejut dan shock mendengar kepergian anak ketiganya itu, Suroto mencoba tetap tegar dan memberi contoh yang baik kepada istri maupun tiga saudara Darman lainnya.

Lebih lanjut Suroto menjelaskan, Darman telah mencari nafkah sebagai masinis sejak tahun 2008 lalu. Darman meninggalkan seorang istri, Riza Liestianti (23), dan seorang anak, Saefullah (2), yang tinggal di Tegal.

Di samping itu, Suroto mengaku, ia sudah lama tidak bertemu dengan Darman dan keluarganya. Sebab, saat Lebaran tiba, Darman lebih sering pulang ke Tegal, rumah istri dan mertuanya.

Terakhir, Darman pulang ke Purworejo pada Idul Fitri 2011 lalu. Rencananya, korban akan dimakamkan di TPU Kembang Ganji, Purworejo, Jawa Tengah. "Sekarang masih menunggu autopsi di rumah sakit. Kalau bisa secepatnya langsung dimakamkan," kata Suroto lagi.

Peristiwa kecelakaan yang merenggut nyawa Darman itu terjadi pada Senin (9/12/2013) pagi, sekitar pukul 11.15 WIB. Kecelakaan ini melibatkan KRL Bintaro dengan truk tangki bermuatan bahan bakar itu terjadi di Pondok Betung, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Para korban dalam kecelakaan tersebut segera dilarikan ke beberapa rumah sakit, diantaranya Rumah Sakit Pusat Pertamina, Rumah Sakit Fatmawati, dan Rumah Sakit Suyoto.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com