Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marka Jalan Dipasang di Dua Pintu Pelintasan Bintaro

Kompas.com - 23/12/2013, 11:39 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Meminimalisir risiko hambatan di pelintasan kereta api Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, dua marka jalan dipasang di dua pintu pelintasan KA. Hal itu sebagai salah satu langkah strategis yang diambil Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya bersama Dinas Perhubungan DKI.

Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Sambodo Purnomo mengatakan, pemasangan marka tersebut akan dilakukan pada pintu pelintasan kereta di Ulujami, Bintaro, Permai Raya dan di pelintasan kereta di Jalan Bintaro Puspita.

"Marka tersebut menunjukkan area aman yang harus bebas dari antrian kendaraan sewaktu kereta melintas," kata Sambodo, melalui pesan singkatnya, Senin (23/12/2013).

Nantinya, marka tersebut akan dicat petugas dengan warna kuning. Sambodo menjelaskan, tujuan pemasangan marka ini untuk meningkatkan keselamatan, baik pengguna jalan maupun perjalanan kereta. Sebab, kemacetan pada kawasan tersebut sering kali terjadi membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Selain itu, sistem satu arah juga akan diberlakukan pada jalan yang menuju arah pelintasan kereta. Jalan Bintaro Permai Raya dari arah Barat yang menuju Timur di pelintasan kereta Ulujami sampai dengan Jalan RC Veteran, lalu Jalan sejajar Tol Jakarta-Tangerang diberlakukan sistem satu arah mulai Senin ini.

"Pengguna jalan yang ingin menuju Pondok Betung atau Pondok Aren atau Pesanggarahan atau Ulujami, yang selama ini dapat melalui Jalan Bintaro Permai, diimbau menggunakan alternatif melalui Jalan Kesehatan via Tanah Kusir, atau melalui Jalan Ulujami Raya via Cipulir, atau Jalan Moh Saidi Raya via Kostrad," ujar Sambodo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com