"Menurut saya perlu ditambah. Karena banyak yang memang menggunakan toiletnya," kata Hendri, di Bundaran HI, Selasa (30/12/2013) sore.
Hendri adalah warga Jambi yang tengah menjalankan tugas di kantor Depnaker di Jakarta. Pada momentum perayaan tahun baru ini, dirinya ingin menikmati selebrasinya di Ibu Kota.
"Sekalian lihat tahun baru di Jakarta kayak apa," ujar Hendri.
Pengguna toilet lainnya, Andi (53), mengungkapkan hal senada. Jumlah toilet yang disediakan, menurutnya perlu ditambah karena memang banyaknya warga yang membutuhkannya.
"Harus ditambah. Namanya mau kecing bisa jadi penyakit kan kalau ditunda," ujar pria yang tinggal di Kebon Kacang ini.
Rahmat, salah satu penjaga toilet yang disediakan sebuah perusahaan swasta mengatakan, khusus untuk Bundaran HI pihaknya menyediakan 3 titik lokasi toilet umum dengan jumlah total 6 unit. Setiap unit diletakan berdampingan dengan toilet yang disediakan oleh Pemprov DKI Jakarta.
"Kita buka sampai acara selesai," ujar Rahmat.
Dia mengakui, antrean yang terjadi memang cukup panjang. Pihaknya menyediakan toilet tersebut bagi warga dengan menarik bayaran.
Dari pantauan Kompas.com, terjadi antrian yang cukup panjang di toilet milik Pemprov DKI Jakarta yang terletak di sekitar Bundaran HI. Ada 4 fasilitas toilet yang ditambah 2 toliet umum milik swasta.