Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tergiur Beli Terios, Karyawati Gelapkan Uang Perusahaan

Kompas.com - 07/01/2014, 15:15 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tergiur membeli mobil dan barang perabotan rumah, Irma Rahmayanti (27) nekat menggelapkan uang dari brankas perusahaan tempatnya bekerja. Pemilik perusahaan, DS (53), mengalami kerugian hingga Rp 426 juta.

Kepala Kepolisian Sektor Pasar Minggu Komisaris Adri Desas Furyanto mengatakan, pencurian tersebut terungkap setelah DS melaporkan bahwa PIN brankas perusahaan tersebut rusak sehingga tidak dapat dibuka. DS kemudian membongkar paksa brankas tersebut.

"Ternyata uang di brankas hanya tinggal Rp 12 juta," kata Adri, melalui pesan singkatnya, Selasa (7/1/2013).

Mengetahui uang di dalam brankas raib, DS lalu melaporkan kejadian yang menimpanya ke Mapolsek Pasar Minggu.

Adri menjelaskan, DS memberikan kuasa kepada Irma sebagai pengurus brankas. Kecurigaan polisi pun mengarah kepada Irma.

"Akhirnya, penyidik berhasil mengumpulkan alat bukti bahwa tersangkalah yang menggelapkan uang perusahaan tersebut dan memalsukan beberapa surat administrasi kantor untuk mendukung perbuatannya," ujar Adri.

Setelah memiliki bukti kuat, tiga hari setelah kejadian, Irma ditangkap pada Senin (6/1/2014) siang. Kepada polisi, Irma menyatakan motif perbuatannya karena tergiur untuk membeli sejumlah barang mewah.

"Motif tergiur untuk membeli mobil dan barang-barang rumah tangga, serta dipakai untuk memberi pinjaman," ujar Adri.

Modus yang dilakukan karyawati tersebut, lanjut Adri, yakni dengan mengambil uang di dalam brankas yang berada di dalam kekuasaannya secara bertahap. Perbuatan tersebut dilakukan Irma tanpa seizin DS.

Petugas menyita satu brankas kecil, satu mobil Daihatsu Terios, dan bon-bon dari uang yang telah dipinjamkan Irma kepada pihak lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com