Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Jakarta Tak Sabar Nikmati Bus Tingkat Wisata

Kompas.com - 16/01/2014, 16:56 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian warga Jakarta sudah tidak sabar ingin menikmati bus tingkat wisata yang sudah didatangkan khusus dari China. Warga mengaku penasaran dengan bus untuk memenuhi kebutuhan turis domestik dan mancanegara.

(24) warga Tebet, Jakarta Selatan, tersebut mengaku penasaran dan ingin menikmati bus tingkat wisata tersebut. Namun, karena baru lima bus yang didatangkan, dia tidak mau terlalu memaksakan diri untuk dapat menikmati bus wisata seperti di negara Eropa itu dalam waktu dekat.

"Mau banget naik, tapi karena cuman baru lima bus pasti bakalan antre banget. Jadi kayaknya nanti-nanti saja. Terus kalau misal naik bus wisata, naiknya juga harus di atas," ujar Alfi kepada Kompas.com, Kamis (16/1/2014).

Alfi menambahkan, tujuan wisata yang akan ia tuju menggunakan bus wisata adalah ke Museum Bahari Jakarta Utara. Dia penasaran dengan museum yang tidak terekspos itu.

Indah Mutiara Kami, warga Cinere, Jakarta Selatan, juga mengungkapkan hal yang sama. Ia mengaku ingin segera mencoba bus tersebut bila sudah mulai beroperasi. "Soalnya di negara-negara lain kayaknya sudah punya bus tingkat, Jakarta baru sekarang," cetusnya.

Ia pun akan menggunakan fasilitas bus tingkat wisata untuk keliling semua lokasi wisata di Jakarta. Walaupun dirinya merupakan orang Jakarta, Tiara mengaku belum pernah juga keliling semua lokasi wisata di Jakarta.

"Kalau ada fasilitasnya kan lebih gampang tuh, pengennya nanti ke Museum Tekstil dan museum-Museum lain," ujar Tiara.

Sementara Rafei (25), warga Cilincing, justru menganggap bus tingkat Wisata hanya akan menambah kemacetan di Jakarta. Hal yang sama juga diungkapkan Arisa Siwi (22). Selain hanya akan menambah kemacetan, Arisa menganggap tidak ada yang menarik dari bus tingkat tersebut, karena sama saja seperti bus lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com