Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Kiriman Tiba, Kampung Pulo Tergenang 2,5 Meter

Kompas.com - 17/01/2014, 19:57 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Banjir kiriman dari Sungai Ciliwung menggenangi wilayah Kampung Pulo di Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (17/1/2014) malam. Luapan air sungai itu sudah menggenangi permukiman warga hingga ketinggian air mencapai 2,5 meter.

Data sementara yang diperoleh Kompas.com, kedalaman banjir 2,5 meter berada dalam radius 15 meter dari bibir Sungai Ciliwung. Daimin, Ketua RT 004 RW 003 Kampung Melayu, mengatakan, hampir semua warga di wilayahnya kini sudah mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Ia mengatakan, ketinggian air terus bertambah sejak petang tadi.

"Tinggal satu-dua orang masih di lantai dua lagi berbenah barang-barang," kata Daimin kepada Kompas.com, Jumat malam.

Pada pukul 19.00 WIB, genangan di permukiman warga dekat Gang V, Kampung Pulo, sudah mencapai 2 meter atau setinggi pintu rumah. Bagian dalam permukiman tampak gelap karena semua aliran listrik telah dipadamkan oleh warga. Evakuasi menggunakan perahu gabus di lokasi tersebut masih dilakukan hingga kini.

"Air kemungkinan masih meningkat, soalnya tadi sore di Katulampa sampai 180 cm," ujar Daimin.

Camat Jatinegara Syofian Taher mengatakan, ribuan pengungsi sudah menempati sejumlah posko pengungsian yang disediakan di tempat terpisah. "Pengungsi sudah 2.000 lebih. Kawasan yang terendam banjir saat ini di radius 15 meter dari Ciliwung," ujar Syofian.

Sementara itu, berdasarkan data dari Posko Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, terdapat 1.700 orang mengungsi di sana. Sementara itu, sebagian warga Kelurahan Kampung Melayu diungsikan di GOR Jakarta Timur, Jalan Otista Raya. Lokasi pengungsian lain berada di RS Hermina dan sepanjang Jalan Jatinegara Barat.

Selain kawasan tersebut, kawasan lain yang terendam banjir malam ini adalah Bukit Duri, Jakarta Selatan, yang berbatasan dengan Kampung Pulo, Jakarta Timur. Adapun petugas pemadam kebakaran dengan perahu penyelamat sudah bersiap di Jembatan Tong Tek, samping pertokoan Jatinegara Barat, untuk keperluan evakuasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com