Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Prostitusi, Kios Pasar Blok G Juga Jadi Arena Judi

Kompas.com - 24/01/2014, 10:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar Blok G Tanah Abang bukan hanya dijadikan tempat prostitusi. Pada Rabu (23/1/2014) malam, sekitar pukul 23.00, 15 penjudi dibekuk Tim Reserse Kriminal Polrestro Jakarta Pusat, di pasar tersebut.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, para penjudi itu memakai satu kios di lantai 1 Pasar Blok G Tanah Abang.

"Perjudian digelar di salah satu kios di lantai 1 Pasar Blok G Tanah Abang, tapi di dalamnya itu ada lima lapak untuk tempat bermain judi," kata Tatan.

Tatan menjelaskan, ada sekitar 25 anggota Reskrim Polres Jakarta Pusat yang menggerebek arena judi yang berukuran 1,5x2 meter persegi itu.

"Jenis permainan domino yang digelar. Untuk besaran taruhan bervariasi, mulai dari Rp 20.000 hingga Rp 200.000 sekali pasang. Omzet perjudiannya itu bisa mencapai belasan juta rupiah," ujar Tatan lagi.

Dari tangan 15 penjudi itu, petugas menyita barang bukti berupa tiga kartu domino serta meja kecil dijadikan tempat bermain kartu, serta uang pecahan Rp 20.000 hingga Rp 50.000 sebanyak Rp 676.000.

Menanggapi kejadian ini, Direktur PD Pasar Jaya Djangga Lubis mengatakan, para pemain judi yang ditangkap di pihak kepolisian bukan di Pasar Blok G, melainkan di luar sekitar pasar.

"Penangkapan kemarin itu bukan di pasarnya, melainkan di bagian luar. Kalau di kios-kios Pasar Blok G memang banyak yang main domino, tapi tidak memakai uang. Hal itu pula sudah kita laporkan ke atasan," kata Djangga.

Meski begitu, ke depannya, Djangga akan memperketat penjagaan dan pengawasan Pasar Blok G dari aksi perjudian dan maraknya PSK. Saat ini, dia akan melakukan pengawasan selama jam buka dan tutup Pasar Blok G.

Petugas keamanan yang disewa untuk menjaga Pasar Blok G Tanah Abang merupakan pihak outsourcing. "Sekarang kita senang ada penertiban ini. Sekarang kita akan awasi. Kita tadinya mau memberlakukan jam buka-tutup, tapi terkendala pada pedagang sayuran di sana," ujarnya. (bin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com