Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Tengok Kampung Deret yang Hampir Rampung di Cilincing

Kompas.com - 02/02/2014, 16:28 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak hanya di Johar Baru, Jakarta Pusat, pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga tengah membangun kampung deret di wilayah RT 12 RW 04, Kelurahan Cilincing, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Hari ini, Gubernur DKI Jakarta Joko Wiidodo menyempatkan diri menengok proses pembangunan puluhan rumah warga di kawasan yang sering disebut Kampung Nelayan itu.

Begitu tiba di lokasi itu, Jokowi berjalan kaki memasuki permukiman Kampung Deret sepanjang kurang lebih 200 meter tersebut. Jokowi menyapa dan bersalaman dengan setiap warga yang ditemuinya selama perjalanan.

Jokowi mengatakan, proses pembangunan kampung deret tersebut masih dalam pengerjaan, tetapi sudah hampir rampung. "Ini meninjau kampung deret yang sebentar lagi rampung," kata Jokowi, Minggu sore.

Ketua RT 12 RW 04 Wahid mengatakan, program kampung deret di kawasan itu mencakup 41 rumah. Dari jumlah tersebut, 40 rumah saat ini sedang dikerjakan dan satu rumah lagi akan dibangun dalam waktu dekat. Proses pengerjaan kampugn deret itu sudah dimulai sejak Desember tahun lalu dan diperkirakan selesai pada Februari 2014. "Cuma ada kendala cuaca, harusnya bulan ini selesai kelar. Jadi mungkin satu bulan lagi selesai," ujar Wahid.

Wahid mengatakan, pemilihan kawasan tersebut sebagai kampung deret setelah aparat kelurahan setempat memanggil dirinya untuk menentukan wilayah mana yang akan dibangun kampung deret. Maka dipilihlah RT 12 karena sesuai syarat lebar jalan 3 meter.

Setelah itu, perbaikan dilakukan terhadap rumah warga yang sebelumnya berbentuk semipermanen dan tidak tertata atau kumuh. Dana yang diberikan kepada warga bervariasi sesuai dengan luas bangunan tempat tinggal sebelumnya. "Ada yang Rp 54 juta, ada yang Rp 49 juga, ada juga yang Rp 30 juta. Ya, sesuai dengan luas rumah," kata Wahid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com