Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya soal Sidak Jokowi, Wali Kota Jakbar Berdalih "Ngecek" Banjir

Kompas.com - 03/02/2014, 15:13 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wali Kota Jakarta Barat Fatahillah mengatakan, ia tengah meninjau lokasi banjir saat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo melakukan kunjungan di kantornya, Senin (3/2/2014) pagi. Meski demikian, ia tidak menjelaskan lokasi peninjauan banjir tersebut.

"Hhmm... tadi lagi di lapangan," kata Fatahillah saat ditemui di Kelurahan Kali Anyar, Tambora, Jakarta Barat, Senin (3/2/2014) pagi.

Wartawan pun meminta penjelasan rinci tentang kegiatan Fatahilah dan menanyakan lokasi tinjauan yang dilakukannya. "Ya biasa, kayak begini, ngecek banjir," kata Fatahillah. "Banjir di mana, Pak?" tanya wartawan. "Ya, ada, masih ada beberapa," ujar Fatahillah.

Ketika ditanya apakah dia mengetahui bahwa Jokowi kecewa terhadap pelayanan di kantornya, Fatahillah mengaku mengetahui. "Ya, tadi sudah dapat laporan," ujarnya. Namun, Fatahillah tidak menjelaskan apa yang dilaksanakannya untuk memperbaiki pelayanan tersebut. Ia meninggalkan wartawan untuk bertemu Jokowi, yang kebetulan hendak masuk ke mobil di lokasi tersebut.

Saat berkunjung ke kantor Wali Kota Jakarta Barat pagi tadi, Jokowi mendapati bahwa kantor tersebut masih sepi. Laporan yang ia terima, kantor itu baik soal pelayanan. Namun, saat ia meninjau langsung, Wali Kota tidak ada, begitu pun pegawai negeri sipil di sana.

Jokowi mengatakan akan segera memanggil Wali Kota Jakarta Barat untuk meminta penjelasan atas hal itu. Meski tidak ada di kantornya, Fatahillah secara mengejutkan muncul saat Jokowi blusukan ke kampung deret di Tambora dan Kali Anyar, Jakarta Barat. Di sana, dia tidak berdiskusi. Fatahillah hanya bersalaman tanpa membicarakan topik apa pun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senangnya Laim, Tak Perlu Lagi Timba Air 40 Liter di Sumur Tua Hutan Setiap Hari

Senangnya Laim, Tak Perlu Lagi Timba Air 40 Liter di Sumur Tua Hutan Setiap Hari

Megapolitan
Kesaksian Jemaat soal Perselisihan Penggunaan Gereja di Cawang yang Berujung Bentrok

Kesaksian Jemaat soal Perselisihan Penggunaan Gereja di Cawang yang Berujung Bentrok

Megapolitan
Terkait PPDB di Jakarta, Disdik DKI Diminta Evaluasi Kuota dan Jangkauan Jalur Zonasi

Terkait PPDB di Jakarta, Disdik DKI Diminta Evaluasi Kuota dan Jangkauan Jalur Zonasi

Megapolitan
PPDB 'Online' Diklaim Efektif Cegah Adanya 'Siswa Titipan'

PPDB "Online" Diklaim Efektif Cegah Adanya "Siswa Titipan"

Megapolitan
Putusan Bawaslu: Dharma Pongrekun-Kun Wardana Boleh Perbaiki Berkas Pencalonan Pilkada Jakarta

Putusan Bawaslu: Dharma Pongrekun-Kun Wardana Boleh Perbaiki Berkas Pencalonan Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Identifikasi Provokator Pembakar Panggung Konser Lentera Festival Tangerang

Polisi Identifikasi Provokator Pembakar Panggung Konser Lentera Festival Tangerang

Megapolitan
Kapolres Depok Bakal Razia Ponsel Anggotanya demi Cegah Judi Online

Kapolres Depok Bakal Razia Ponsel Anggotanya demi Cegah Judi Online

Megapolitan
Warga Melawai Keluhkan Kegaduhan Aktivitas Restoran dan Parkir Liar di Sekitar Permukiman

Warga Melawai Keluhkan Kegaduhan Aktivitas Restoran dan Parkir Liar di Sekitar Permukiman

Megapolitan
Tak Perlu Lagi ke Sumur Tua, Warga Desa Lermatang Akhirnya Bisa Merasakan Air Bersih Bantuan Kemensos

Tak Perlu Lagi ke Sumur Tua, Warga Desa Lermatang Akhirnya Bisa Merasakan Air Bersih Bantuan Kemensos

Megapolitan
Aksi Teatrikal Demo Tolak Tapera Aliansi BEM Bogor, Tampilkan Karikatur Jokowi dan Tabur Bunga

Aksi Teatrikal Demo Tolak Tapera Aliansi BEM Bogor, Tampilkan Karikatur Jokowi dan Tabur Bunga

Megapolitan
Aksi Dina Ukur Jarak Rumah ke SMA Depok Pakai Meteran, Terpaut 120 Meter tapi Anaknya Tak Lolos PPDB

Aksi Dina Ukur Jarak Rumah ke SMA Depok Pakai Meteran, Terpaut 120 Meter tapi Anaknya Tak Lolos PPDB

Megapolitan
PPDB Jalur Zonasi, Ketua Posko Wilayah 2 Jaksel: Calon Siswa Minimal Harus Tinggal 1 Tahun

PPDB Jalur Zonasi, Ketua Posko Wilayah 2 Jaksel: Calon Siswa Minimal Harus Tinggal 1 Tahun

Megapolitan
Nakes RSUD Koja Demo karena Gaji ke-13 Dipotong

Nakes RSUD Koja Demo karena Gaji ke-13 Dipotong

Megapolitan
Siasat Preman yang Getok Tarif Parkir ke Bus Wisata: Buntuti dan Adang Bus, lalu Larang Parkir di Stasiun Gambir

Siasat Preman yang Getok Tarif Parkir ke Bus Wisata: Buntuti dan Adang Bus, lalu Larang Parkir di Stasiun Gambir

Megapolitan
Peringati Hari UMKM Internasional, Fahira Idris: Mulailah Jadi Creativepreneur

Peringati Hari UMKM Internasional, Fahira Idris: Mulailah Jadi Creativepreneur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com